SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Pesta minuman keras (Miras) yang digelar di Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen menelan korban jiwa, Senin (8/6). Krisbudiyono alias Kamalo, 43, warga Gondang Baru RT 12, Kecamatan Gondang, Sragen, tewas setelah menengguk miras di rumah salah satu warga yang menggelar hajatan.

Sementara seorang warga lain Suradi alias Kare, 45, yang juga ikut dalam pesta miras sempat tak sadarkan diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jajaran Polres Sragen langsung melakukan autopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematian ayah tiga anak ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, pesta miras ini berawal saat malam hari sekitar pukul 23.00 WIB, korban bersama dua temannya, Suradi Kare dan Agus Budiyono alias Bulek, 35, mendatangi tempat orang punya kerja yang menyuguhkan hiburan campusari di Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen.

Saat menikmati hiburan campusari di pesta pernikahan tersebut, ketiganya juga ikut pesta miras dengan puluhan warga lainnya.

Bahkan pesta miras itu dilakukan para pengunjung hingga dinihari. Dengan kondisi setengah teler, pagi harinya korban dan Suradi bermaksud pulang kerumahnya untuk istirahat. Namun saat didekat rumah korban Krisbudiyono, mendadak korban Suradi tergeletak tak sadarkan diri. Korban Kris yang melihat temannya terkapar sempat menolong dan mengantarnya pulang. Namun tak berapa lama setelah mengantar pulang Suradi, korban Krisbudiyono terus mengeluh kepada istrinya Sri Mulyani, 33, nafasnya sesak dan perutnya sakit.

Anehnya, saat mengeluh itu korban sempat menciumi ketiga anaknya yang masih kecil. Tragisnya saat tengah istirahat, korban langsung meninggal.
Lantaran kematiannya dinilai janggal, oleh pihak kepolisian langsung dikirim ke Labfor UNS Solo untuk dilakukan autopsi.

Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari SH melalui Wakapolres Kompol Benny Bawansel didampingi Kasatreskrim AKP Y Subandi menjelaskan, untuk memastikan kematian korban, pihaknya langsung melakukan autopsi. Dengan begitu penyebab kematian korban akan diketahui secara pasti.

Menurut Wakapolres, pihaknya juga telah meminta keterangan dua orang saksi di antaranya Suradi dan Agus yang sebelumnya pergi bersama korban.

Sementara Suradi yang ditemui mengungkapkan mereka bertiga memang sebelumnya menenggak miras jenis bir. Acara itu mereka lakukan di pesta pernikahan dengan acara hiburan campusari.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya