Pesona Pantai Sembukan Wonogiri, Bisa Untuk Wisata Religi

Solopos.com, WONOGIRI — Selain menjadi jujukan wisata yang menawarkan keindahan alam, Pantai Sembukan di Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri juga kerap dikunjungi untuk wisata religi.

Pada malam-malam tertentu, pantai yang terletak di Wonogiri selatan itu acap didatangi orang dari berbagai daerah. Mereka melakukan ritual tertentu untuk meminta keberkahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Menjelajahi Geopark Dunia di 7 Geosite Wonogiri

Camat Paranggupito, Catur Susilo Prono, mengatakan Pantai Paranggupito banyak dipercaya sebagai lokasi pertemuan antara penguasa gaib laut selatan, Ratu Kidul dengan Panembahan Senapati, raja pertama Kerajaan Mataram Islam.

Kepercayaan itu cukup mengakar kuat di masyarakat, tidak hanya di Wonogiri, melainkan sampai luar Wonogiri. Banyak orang dari berbagai daerah kerap datang ke pantai itu pada malam Jumat dan malam-malam tertentu untuk ngalap berkah.

Baca Juga: Pantai Mlenas Wonogiri, Diincar Wisatawan karena Masih Asri dan Berhawa Sejuk

Mereka biasanya melakukan ritual-ritual tertentu di Pantai Sembukan di bagian atas pantai. Catur menambahkan legenda pertemuan Ratu Kidul dengan Panembahan Senapati di Pantai Sembukan itu masih ada hubungan erat dengan pertemuan keduanya di Kahyangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Tempat yang menawarkan keindahan alam berupa sungai dan gugusan perbukitan itu dipercaya sebagai tempat bersemedi Panenmabahan Senapati sebelum bertemu Ratu Kidul.

Selama pandemi Covid-19 selama lebih kurang dua tahun, wisatawan Pantai Sembukan sangat berkurang drastis. Bahkan selama kurun itu, beberapa kali pantai yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri ini tutup. Tetapi kini setelah pandemi dapat dikendalikan, kunjungan wisata ke Pantai Sembukan sudah mulai meningkat meski belum signifikan.