SOLOPOS.COM - Pantai Glagah di Kulon Progo, DIY. (Youtube)

Solopos.com, KULON PROGO — Pantai Glagah di Kulon Progo merupakan salah satu destinasi wisata populer di sekitar Kota Jogja. Pantai ini menyimpan sejuta pesona lengkap dengan kisah misteri Ratu Kidul yang melegenda.

Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (7/1/2022), sebagaimana diketahui, Kanjeng Ratu Kidul adalah penguasa Pantai Selatan yang sangat dikenal masyarakat di Jawa dan Bali. Adapun yang dimaksud dengan pantai selatan adalah Samudra Hindia yang terkenal dengan keganasan ombaknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantai Glagah di Kulon Progo, DIY, menghadap langsung ke Samudra Hindia. Jadi, pantai ini dikenal dengan ombaknya yang besar dan tinggi dan kerap memakan korban jiwa.

Baca juga: Sering Makan Korban, Ada Misteri di Pantai Glagah?

Mitos Ratu Kidul

Kondisi alam tersebut juga sering dikaitkan dengan mitos tentang Ratu Kidul yang disebut sebagai penguasa pantai selatan. Dalam berbagai kisah diceritakan laut kidul kerap memakan korban jiwa, baik nelayan maupun wisatawan yang hilang terseret ombak.

Meskipun demikian, Pantai Glagah tetap menjadi tujuan wisata favorit. Gelombang besar yang bergulung-gulung menghantam bibir pantai, selalu mengundang perhatian dan decak kagum mereka. Terlebih, air di pantai ini juga sangat bersih dan cerah berwarna kehijauan.

Akan tetapi, wisatawan dilarang mandi di laut atau melewati garis aman. Pengunjung juga tidak diperkenankan turun terlalu jauh ke bawah yang mana banyak pemecah ombak yang berupa beton berbentuk kerucut. Hal ini berkaitan dengan mitos Ratu Kidul yang diyakini sebagai penguasa laut selatan.

Baca juga: Korban Tenggelam di Kawasan Pantai Glagah Telah Dimakamkan di Boyolali

Lebeng

Wisatawan yang ingin mandi atau bermain air di Pantai Glagah harus memperhatikan situasi dan kondisi sekitar. Salah satunya dengan memperhatikan dan menghindari daerah lebeng.

Lebeng ditandai dengan bekas hantaman ombak di bibir pantai. Kondisi di sekitar Lebeng atau lekukan-lekukan bekas hantaman ombak tersebut dapat dipastikan dasar lautnya sangat curam dan dalam.

Oleh sebab itu wisatawan dilarang bermain di sekitar lebeng yang sudah terbukti sering memakan korban. Daerah lebeng ditandai dengan datangnya ombak besar yang bergulung yang menghantam bibir pantai. Ombak itulah yang kemudian menyeret para pengunjung hingga ke tengah lautan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya