SOLOPOS.COM - Warga Pontianak, Kalimantan Barat patut berbangga dengan ditetapkannya event Pesona Kulminasi sebagai satu diantara 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI). (ANTARA/HO-Humas Pontianak)

Solopos.com, PONTIANAK — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Pesona Kulminasi Matahari sebagai salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

Pesona Kulminasi Matahari merupakan agenda wisata rutin di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pesona Kulminasi Matahari digelar dua kali dalam setahun, yakni pada Maret dan September. Agenda pariwisata itu sudah ada sejak lama di Kota Pontianak.

Promosi Tumbuh 33,9%, Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Capai Rp6.788 T

Baca Juga : Ilmuwan Ramal Matahari Mati dan Manusia Bisa Ngungsi ke Jupiter

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan Tugu Khatulistiwa dengan fenomena alam kulminasi matahari menjadi hal yang luar biasa, tidak hanya bagi Kota Pontianak tetapi juga Indonesia. Dia yakin apabila kawasan ini dikelola dengan baik, Tugu Khatulistiwa menjadi daya pikat bagi wisatawan untuk berkunjung.

“Dengan demikian Tugu Khatulistiwa menjadi bagian dari destinasi unggulan di Provinsi Kalimantan Barat. Pesona Kulminasi masuk dalam 110 event se-Indonesia merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Pontianak. Semoga menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi dalam pengemasan event maupun fasilitas di Tugu Khatulistiwa,” ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga : Saksikan Hari Tanpa Bayangan Matahari Mulai 6 September 2021

Uniknya, lanjut dia, hanya Pontianak yang dilewati garis Khatulistiwa tepat di wilayah kota. Di daerah maupun belahan dunia lain, Garis Khatulistiwa tidak ada yang melewati persis di wilayah perkotaan. “Konon katanya apabila kita berada tepat di garis khatulistiwa saat fenomena kulminasi matahari maka akan awet muda,” kata Edi.

Kulminasi matahari merupakan fenomena alam menakjubkan di sekitar kawasan Tugu Khatulistiwa. Titik kulminasi matahari terjadi tatkala matahari tepat berada di garis Khatulistiwa.

Baca Juga : Perjuangan Petani Panen Durian di Pegunungan, Seperti Bawa Tas Carrier

Pada saat itu, posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga bayangan benda yang ada di sana tidak tampak karena berada persis di bawahnya. Peristiwa itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Kota Pontianak mengemas fenomena alam itu menjadi sebuah agenda tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya