SOLOPOS.COM - Area Taman Puncak di objek wisata Goa Resi Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Minggu (5/6/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Goa Resi di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto menjadi salah satu objek wisata yang tergolong baru di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Tempat wisata yang menempati aset desa setempat tersebut resmi dibuka awal November 2021. Keberadaan Goa Resi di sisi selatan lereng Gunung Lawu. Hal itu membuat Goa Resi memiliki nilai tawar berupa keindahan alam dan udara sejuk sehingga membuat pengunjung betah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, area parkir di dalam kawasan wisata Goa Resi Wonogiri dapat menampung 45 mobil dan ratusan motor sehingga pengunjung tak perlu khawatir kehabisan tempat. Objek wisata Goa Resi dapat menampung 3.000-an pengunjung.

Wisata Goa Resi menjadi nilai tambah dari 13 potensi yang sudah dipetakan di lima dusun di Desa Conto. Sejak 2020, Desa Conto sudah ditetapkan sebagai desa wisata di Kabupaten Wonogiri.

Istimewanya, hanya Goa Resi yang ditarget menyumbang pendapatan asli desa atau PAD Rp240 juta pada tahun 2022. Kepala Desa Conto, Rudi Cahyono, mengatakan desain dan pembangunan objek wisata Goa Resi melibatkan investor.

Baca Juga : Di Wonogiri Ada 63 Objek Wisata, Ini Daftarnya

“Dulu, pembangunan Goa Resi dikonsep Pemerintah Desa (Pemdes) dan CV Ambarsari. Sebelum dikerjasamakan, Goa Resi hanya berupa pertapaan dan sama sekali belum dikelola. Selain itu juga belum ada PAD ke desa,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/6/2022).

Setelah pembangunan selama dua tahun, yakni tahun 2019-2021, pengelolaan wisata Goa Resi diserahkan ke CV Ambarsari pada akhir Oktober 2021 selaku pihak kedua. Objek wisata Goa Resi mulai buka awal November 2021.

Kapasitas 3.000 Pengunjung

Hingga saat ini, telah menyumbang PAD ke Pemdes Rp150 juta. Artinya, butuh waktu tujuh bulan lagi untuk mencapai target PAD Rp240 juta. Sayanganya, Rudi belum berani banyak berharap.

Terpisah, Pengelola Wisata Goa Resi, Kiki, mengatakan belum banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Goa Resi. Hanya pada momen tertentu, seperti perayaan tahun baru dan lebaran Idulfitri.

Baca Juga : Tegal Simbah Wonogiri, Wisata Baru yang Sering Diserbu Pengunjung

wisata goa resi wonogiri
Mulut Goa Resi di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Wisatawan dapat menyusuri gua hingga jarak 64 meter. Foto diambil Minggu (5/6/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Pada momen libur lebaran awal Mei lalu misalnya, kunjungan hari ketiga mencapai 1.000 orang. Kendati demikian jumlah itu masih jauh untuk menyentuh kapasitas maksimal Goa Resi, yakni 3.000 orang.

Selama tujuh bulan beropreasi, Kiki mengaku menggunakan promosi dari mulut ke mulut dan media sosial untuk menarik pengunjung. Ia tak memungkiri cara itu dinilai belum maksimal.

Oleh karena itu objek wisata di lereng Gunung Lawa ini bakal terus dikembangkan agar dapat menarik kunjungan. Saat ini, wisatawan dapat memanfaatkan tiga area di kompleks Goa Resi.

Area pertama atau paling bawah, pengunjung dapat berbelanja di pusat oleh-oleh khas desa. Lokasinya berdekatan dengan area parkir. Di area ini juga terdapat pendapa yang disewakan pengelola wisata Goa Resi. Kiki mengatakan pendapa tersebut dapat dimanfaatkan untuk rapat dengan kapasitas 100-200 orang.

Taman Puncak

Area kedua atau bagian tengah, terdapat Goa Resi. Pengunjung dapat masuk ke dalam goa. Area itu sekaligus menjadi bagian pokok yang tak boleh dilewatkan.

Baca Juga : Rumah Tiban Raden Mas Said Wonogiri Bertuah? Ramai saat Musim Pemilihan

Selama ini, katanya, pengunjung malah melewatkan Goa Resi yang berada di tengah-tengah kawasan wisata. Untuk mencapai goa tersebut pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga.

Pengunjung tak hanya dapat berfoto atau berekreasi di mulut goa, tetapi juga menyusuri dalam goa sejauh maksimal 64 meter. Hal itu untuk menjaga habitat kelelawar yang bertempat tinggal di dalam goa.

“Jumlah kelelawar tak sedikit. Meski begitu pengunjung tak perlu khawatir saat menyusuri bagian dalam goa. Sudah ada lampu warna warni yang dipasang untuk penerangan,” tutur dia.

Pengunjung juga dapat menikmati keberadaan stalaktit di Goa Resi yang sampai saat ini masih aktif. Pengunjung dapat mengabadikan tetesan air yang disalurkan melalui bebatuan. Hal itu menjadi daya tarik.

Terakhir, area ketiga yang juga disebut Taman Puncak. Pengunjung disuguhi beragam fasilitas. Antara lain, gardu pandang yang dapat menjadi spot foto, kafe dan restoran, hingga kolam renang.

Baca Juga : Bingung Mau Dolan Kemana? Kuliner Malam Ala Wonogiri Suguhkan Ini

wisata goa resi wonogiri
Lampu warna warni di dalam Goa Resi di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri berfungsi sebagai penerangan. Wisatawan dapat menyusuri bagian dalam goa hingga sejauh 64 meter. Foto diambil Minggu (5/6/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Area inilah yang seringkali menjadi pusat daya tarik pengunjung karena menawarkan panorama alam yang menawan. Untuk mencapai Taman Puncak, pengunjung memiliki dua pilihan, yakni berjalan kaki atau memanfaatkan transportasi shuttle yang disediakan pengelola.



Harga Tiket

Ada lima unit shuttle. Pengunjung yang ingin naik ke Taman Puncak menggunakan shuttle tersebut cukup membayar Rp3.000 saat perjalanan naik dan Rp2.000 saat perjalanan turun.

“Sebenarnya kami hanya memiliki satu shuttle saja warnanya putih. Untuk shuttle warna oranye itu milik pihak luar yang kami ajak kerja sama. Tarif keduanya sama. Hanya saja yang paling sering stand by itu shuttle yang warna oranye,” imbuhnya.

Di Taman Puncak juga terdapat pendapa. Pengunjung dapat menyewa pendapa tersebut. Hanya saja kapasitas pendapa di area puncak lebih sedikit.

Baca Juga : Peran Sendang Siwani Wonogiri dalam Kisah Sambernyawa Lawan Kompeni

Pembatasan kapasitas itu dilakukan sebagai langkah untuk menjaga keamanan. Kendati demikian, pendapa di bagian atas memiliki daya tarik karena menawarkan pemandangan alam sekitar Desa Conto.

Nah, kalau Anda mau menikmati semua fasilitas itu cukup membayar biaya retribusi dengan harga terjangkau. Pada hari kerja, Senin-Jumat, pengunjung orang dewasa dikenai biaya Rp10.000 sedangkan anak-anak usia 4-10 tahun Rp7.000.

Namun, pengelola menerapkan tarif berbeda saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu dan hari libur lainnya. Pengunjung orang dewasa dikenai Rp15.000 dan anak usia 4-10 tahun Rp10.000.

Jika pengunjung membawa mobil maka tarif parkir Rp5.000 sedangkan motor Rp3.000. Setelah merogoh kocek untuk membayar retribusi masuk ke objek wisata dan membayar parkir, pengunjung dapat menjelajahi seluruh area Goa Resi dan mengabadikannya secara bebas. Tertarik mencoba?

Baca Juga : Pesona Wisata Tersembunyi, Pantai Sembukan di Ujung Selatan Wonogiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya