SOLOPOS.COM - Pesawat siluman pengebom B-21 Raider - Twitter/@usairforce

Solopos.com, JAKARTA — Pentagon meluncurkan pesawat siluman monster pembawa nuklir bernama B-21 Raider, Jumat (2/12/2022) waktu setempat.

Pembuatan pesawat monster itu menelan biaya hingga US$750 juta (Rp10,8 triliun). Pesawat dibikin di pabrik pertahanan Northrop Grumman Corp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari Wall Street Journal, Sabtu (3/12/2022), Pentagon menargetkan B-21 Raidder dapat terbang ribuan mil untuk menyerang musuh jarak jauh serta menghindar dari radar deteksi yang dimiliki oleh pertahanan udara paling mutakhir saat ini.

Pesawat itu menjadi bagian dari program pencegahan nuklir Amerika Serikat yang menelan anggaran US$1 triliun, yang juga akan mencakup kapal selam nuklir baru dan rudal berbasis darat untuk mengimbangi kekuatan nuklir China yang berkembang pesat belakangan ini.

Baca Juga: Di Langit Rusia-Ukraina, Pesawat Timnas Polandia Dikawal Jet Tempur

Northrop Grumman Corp mengatakan B-21 dapat membawa senjata konvensional dan nuklir serta dapat terbang tanpa pilot.

“B-21 akan menjamin pertahanan nasional ini untuk setiap skenario yang mungkin ke depan, tidak ada sistem persenjataan lain bisa seperti itu,” kata Pensiunan Air Force, Letnan Jenderal David Deptula.

Kementerian Pertahanan AS berulang kali menegaskan persaingan strategis dengan China menjadi isu keamanan nasional, termasuk mencegah konflik di Selat Taiwan, Laut China Selatan dan wilayah lain di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Rusia Tolak Serangan Balik, Ratusan Tentara Ukraina Tewas

Sejumlah analisi pertahanan menilai kepentingan itu diakomodasi lewat B-21 yang dapat menghindar dari radar musuh lewat desain siluman, berkecepatan tinggi dan dapat membawa muatan persenjataan canggih termasuk nuklir untuk diarahkan pada target sasaran sekali jalan.

“B-21 menjadi pesawat pengebom sekaligus pencegahan Amerika untuk China,” kata pensiunan pilot pengebom yang terbang dengan B-52 saat masa perang Vietnam.

B-21 Raider sekaligus menjadi penerus B-2 yang dibangun oleh Northrop mulai tahun 1980-an.

Baca Juga: Perang Saudara Jadi Awal Ketegangan China-Taiwan

Pesawat baru ini menjadi bagian penting dari rencana Pentagon untuk melawan China sebagai penantang global utama AS.

Angkatan Udara belum mengungkapkan kapan akan menerbangkan B-21. Analis militer memperkirakan pesawat pertama akan beroperasi tahun 2026 atau 2027.

Baca Juga: Konflik di Laut China Selatan Bisa Selesai dengan Konsep Laut Tertutup

B-21 Raider akan bergabung dengan armada pembom yang terkecil dan tertua dalam sejarah Angkatan Udara AS.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “AS Luncurkan Pesawat Siluman Pengebom B-21 Raider, Bisa Bawa Nuklir”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya