SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat (freepik.com)

Solopos.com, SOLO - Pesawat Lionair Inc mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina. Kecelakaan pesawat milik maskapai yang berbasis di Filipina itu menyebabkan delapan orang meninggal dunia.

Seperti dikutip dari detik.com, Minggu (29/3/2020), pesawat Lionair RPC5880 itu hendak menuju ke Bandara Internasional Tokyo dengan penerbangan medevac. Namun, pesawat Lionair ini mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Corona Indonesia: Pakar UI Prediksi 2,5 Juta Orang Kena Corona, Kematian Capai 240.244

Ekspedisi Mudik 2024

Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA) melalui penasihatnya telah mengkonfirmasi kecelakaan itu yang terjadi di ujung landasan pacu bandara 24. Pesawat itu mengangkut delapan orang terdiri dari enam awak dan dua penumpang. Para penumpang itu berasal dari Kanada dan Amerika Serikat.

"Segera setelah insiden itu, tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan MIAA dikirim ke lokasi untuk memadamkan api dengan busa kimia. Sayangnya, tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu" kata MIAA dalam pernyataannya melalui penasihat.

Pesawat tersebut memiliki nomor pendaftara Westwind II. Menurut situs web Lionair, Westwind II dapat menampung tujuh penumpang di kursi eksekutif. Ini juga dapat dikonfigurasikan sebagai ambulans udara, dengan ruang untuk pasien, dua atau tiga anggota tim medis, dan satu atau dua kerabat.

Sekjen MUI Sarankan Indonesia Segera Di-Lockdown

Beda dengan Lion Air Indonesia

Namanya yang mirip membuat kecelakaan pesawat ini sempat dikaitkan dengan maskapai di Indonesia, Lion Air. Namun, insiden ini tak ada hubungannya dengan Lion Air. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengonfirmasi hal itu.

Menurut Danang, tidak benar pesawat Lion Air yang berbasis di Indonesia ini mengalami kecelakaan di Filipina. "Mengenai screenshoot [tweet] atau informasi lain tentang kecelakaan, jika dipertanyakan ke Lion Air Group [base di Indonesia] adalah tidak benar," terang Danang.

Via Vallen Tes Corona, Positif atau Negatif?

Kecelakaan pesawat di Filipina itu tak ada kaitannya dengan Lion Air perusahaan maskapai asal Indonesia. "Lion Air Group belum beroperasi di MNL [Manila]" lanjutnya.

Dia pun menjelaskan, di Filipina ada perusahaan maskapai penerbangan bernama Lionair. Namun, Danang menegaskan perusahaan itu tak berkaitan dengan Lion Air Indonesia. "Di Manila ada perusahaan penerbangan bernama Lionair," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya