Solopos.com, SUKOHARJO –– Situs cagar budaya Pesanggrahan Langenharjo di Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, kondisinya masih memprihatinkan sampai sekarang. Pasalnya terjadi beberapa kerusakan di sejumlah area. Selain itu, kemampuan pengelola tidak dapat maksimal karena dana yang dikeluarkan tidak sedikit.

Dalam laman cagar budaya.kemendikbud.go.id, Pesanggrahan Langenharjo telah terdaftar sebagai situs cagar budaya dengan No SK : PM.24/PW.007/MKP/2007 Tanggal SK : 26 Maret 2007.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Baca Juga: Pertemuan Dua Raja Trah Mataram di Balik Lahirnya Beskap Langenharjan

Revitalisasi yang telah dilakukan berupa penggantian tiang pendapa, penggantian atap, serta pengeboran ulang sumur yang mengeluarkan air belerang.

Pengelola dadi Keraton Surakarta, G.P.H. Soeryo Wicaksono, mengatakan bangunan yang memiliki nilai sejarah dan telah berumur lebih 80 hingga 100 tahun dapat didaftarkan ke cagar budaya.

Selama empat tahun merawat Pesanggrahan, Gusti Nino menemukan sejumlah kerusakan bangunan. Sementara itu, revitalisasi dilakukan oleh sejumlah kelompok yang peduli dengan cagar budaya.

Baca Juga: Sekaten di Masa Kini, antara Tradisi dan Kritik Komersialisasi

Sejumlah bangunan masih mengalami kerusakan. Pagar tembok belakang bangunan setebal 20 cm mengalami keretakan cukup parah di sejumlah lokasi. Selain itu, terdapat pagar tembok roboh kemudian ditutup dengan seng.

Pesanggrahan Langenharjo miliki sumber mata air hangat dengan kandungan belerang, namun sempat mati. Abdi dalem, Hardiman, mengatakan telah mengabdi di Pesanggrahan Langenharjo selama empat tahun. Setiap hari, ia harus membersihkan kawasan Pesanggrahan seluas 1,5 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya