Perajin peti mati di Wirun, Mojolaban, Sukoharjo mengaku kewalahan memenuhi pesanan yang melonjak 500% dari beberapa rumah sakit rujukan Covid-19. Permintaan ini membuat perajin memproduksi yang biasanya hanya 10 peti sekarang menjadi 50 peti/hari.

Ditambah sulitnya mencari bahan baku dan harga bahan baku yang mengikuti naik membuat perajin peti mati semakin kewalahan.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Peti mati yang dibuat perajin ini merupakan pesanan rumah sakit untuk memfasilitasi pemakaman warga dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya