SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo memberi selamat usai melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Lukas)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, untuk memperbanyak produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di e-katalog lembaganya.

Presiden memberikan target tersebut setelah melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP periode 2022-2027 di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menyelesaikan utamanya produk-produk UMKM supaya semakin banyak, semakin meningkat yang masuk ke e-katalog baik pusat maupun lokal,” kata Presiden seusai pelantikan.

Presiden sempat menargetkan satu juta produk dalam negeri (PDN), termasuk produk UMKM dan koperasi bisa masuk ke e-katalog LKPP dan hal itu sudah tercapai.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu terungkap dalam laporan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat menghadiri pengarahan Presiden kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda, dan Kajati di Jakarta Convention Center, 29 September.

Baca Juga : Selamat, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Dilantik Menjadi Kepala LKPP

Menurut Luhut, per 27 September 2022 sudah ada 1.204.487 PDN yang masuk ke LKPP. Presiden Jokowi menegaskan masuknya produk UMKM ke e-katalog LKPP menjadi langkah penting dalam penerapan gerakan cinta produk dalam negeri.

“Ini penting sehingga gerakan cinta produk dalam negeri betul-betul bisa diimplementasikan dalam hal belanja pemerintah, BUMN, dan daerah,” tutur Presiden.

Dalam kesempatan yang sama Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, mengatakan bahwa ia akan meneruskan upaya yang tengah digencarkan pemerintah dalam hal memfasilitasi produk-produk UMKM masuk ke e-katalog.

“Nanti kami akan berkolaborasi antara LKPP, Dinas Koperasi. Bisa saja di bawah Kemenko Marinves,” ujar dia.

Pria yang akrab disapa Hendi itu mengapresiasi capaian pendahulunya, Abdullah Azwar Anas, semasa memimpin LKPP dan siap meningkatkan komunikasi serta konsolidasi dalam rangka memperbesar sumbangsih LKPP terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga : Disebut bakal Jadi Kepala LKPP, Hendrar Prihadi: Saya Titip Semarang

“Walaupun Anas sudah melakukan hal yang sangat baik di LKPP, kami akan terus komunikasi dan konsolidasi dengan internal supaya tim ini kompak untuk bisa melakukan percepatan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutur Hendi.

Hendi merupakan politikus PDI Perjuangan dan pelantikannya menggantikan sesama kader partai berlogo banteng itu, Abdullah Azwar Anas.

Abdullah Azwar Anas diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sejak 7 September.

Baca Juga : Tinggal 2 Hari Lagi, 436 Pemda Ditarget Masukkan UMKM ke E-Katalog

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya