SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Salahudin (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Salahudin, meminta anak asuhnya untuk tak cepat berpuas diri setelah kemenangan 4-0 atas Semen Padang di laga uji coba. Salahudin tak segan akan melempar pemain yang menurun ke posisi pelapis.

Persis memang tampil gemilang saat uji coba melawan Semen padang beberapa waktu lalu. Mereka menang dengan skor 4-0 berkat dua gol Syahroni dan masing-masing gol Rishadi Fauzi dan Tri Handoko. Pelatih Persis Solo Salahudin pun cukup senang dengan performa itu.

Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

2 Warga Solo Diisolasi di RS Moewardi, Kena Virus Corona?

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, performa sejumlah penggawa Persis tampak belum cukup konsisten. Joko Susilo yang tampil lugas saat melawan Kabau Sirah justru membuat sejumlah blunder dalam game di latihan rutin Senin. Dua kesalahannya bahkan berujung gol bagi lawan sparring.

Pertama saat Joko memberikan umpan tanggung pada kiper Wildan Mauludin Achyar. Back pass tak sempurna itu pun diserobot Andre Putra untuk diceploskan ke gawang Wildan. Bek 24 tahun itu kembali bertindak ceroboh saat menjatuhkan Rishadi Fauzi di bibir kotak penalti. Pelanggaran ini kemudian dikonversi menjadi gol oleh Sansan Fauzi via tendangan bebas.

Santri-Kiai Grobogan Meninggal Tenggelam di Lubang Bekas Galian C Akibat Kepeleset Saat Cuci Kaki

Sejumlah kesalahan itu membuat Joko “dilempar” ke tim kedua saat game selanjutnya. Salahudin menilai mental dan konsisten Joko Susilo masih perlu diasah jika ingin masuk sebagai starter tim. “Harus lebih istikamah. Jangan cepat berpuas diri dengan penampilan kemarin,” pesan Salahudin.

Performa Apik

Sebelumnya, Joko Susilo tampil apik ketika dipilih Salahudin sebagai starter melawan Semen Padang. Dia tampil solid bersama Bruno Casimir di jantung pertahanan. Performa mengilap Joko itu disebut-sebut bisa membuat persaingan di lini belakang Persis sengit.

Doa Mohon Ampunan, Baca Setelah Salat Wajib 5 Waktu!

Joko sukses memberi kenyamanan di lini pertahanan dengan karakternya yang agresif dan tanpa kompromi. Dia melengkapi tipikal Bruno yang lebih mengandalkan positioning dan kemampuan membaca permainan.

“Saya tidak munafik, sebagai pemain pasti ingin menjadi pilihan utama. Namun persaingan di stoper tak mudah karena masing-masing punya kelebihan dan kelemahan,” ujar Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya