SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah tahun ini kembali dilakukan dengan sederhana. Kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia memaksa rangkaian Iduladha tidak dilakukan guna mencegah persebaran Covid-19.

“Hari Raya Iduladha tahun ini kita peringati secara sederhana dengan tetap mematuhi prokes, namun tidak mengurangi kekhidmatan rasa syukur, dan segala puji bagi Allah SWT,” ujar Jokowi dalam video yang disiarkan secara daring, Senin (19/7/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Iduladha, kata Jokowi, mengandung pesan-pesan mulia terutama pesan pengorbanan dan kemanusiaan. “Juga pesan universal yang teap aktual dan jadi pegangan saat bangsa dan negara hadapi pandemi seperti sekarang,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Rekor! Hari Ini 1.338 Orang Meninggal Akibat Covid-19

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, mengimbau agar pelaksanaan ibadah Iduladha dapat dilaksanakan di rumah dengan keluarga yang berdomisili di rumah yang sama.

“Sebenarnya tidak ada yang hilang karena fungsi-fungsi [ibadah di] masjid, atau apa yang kita lakukan di masjid, salat, berdoa, berdzikir semua bisa dilakukan di rumah,” kata JK.

“Jadi sebenarnya tidak ada yang hilang dari ibadah kita. Jadi tidak perlu dikhawatirkan masalah ibadah. Hanya masalah kekhawatiran adanya penularan-penularan. Dan dari segi agama itu juga harus kita jaga supaya tidak menimbulkan [bahaya],” ungkap Jusuf Kalla.

Baca Juga: Mobil Vs Truk Tronton di Jalur Pantura, 4 Orang Meninggal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya