SOLOPOS.COM - Sejumlah kaca jendela di SD Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, menjadi sasaran pengerusakan orang tidak bertanggung jawab, Jumat (3/9/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan penyelidikan terkait kasus perusakan bangunan SDN 2 Gunungsari, Wonosamodro, sudah mengarah ke terduga pelaku.

Ia pun berharap pelaku tersebut segera tertangkap dan motif pengrusakan itu segera terungkap. Morry mengatakan bangunan SD tersebut berlokasi agak jauh dari permukiman warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari lidik kami, tempat tersebut biasa dijadikan lokasi nongkrong anak-anak muda. Ini yang sedang coba kami dalami, salah satunya motifnya yang sedang kami dalami dari sisi itu,” ujarnya seperti diberitakan detikcom, Jumat (3/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: SD Negeri di Wonosamodro Boyolali Dirusak Orang Tak Dikenal, 37 Jendela Pecah

Seperti diinformasikan sebelumnya, gedung SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, menjadi sasaran tindak perusakan oleh orang tak bertanggung jawab. Peristiwa itu diketahui pada Kamis (2/9/2021).

Akibat ulah tangan jail itu, sebanyak 37 kaca jendela kelas dan perpustakaan dilaporkan rusak akibat dipecah. Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini.

Baca Juga: SDN di Wonosamodro Boyolali Dirusak, Kadisdikbud: Tidak Ada Barang Hilang

“Saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan sampai dengan saat ini sudah berjumlah lima orang. Namun kami belum bisa mengekspos, terkait dengan hasil penyelidikan, karena kami masih berproses,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, Jumat (3/9/2021).

Morry tidak mengungkap secara detail siapa saja lima orang yang diperiksa terkait kasus perusakan bangunan SDN 2 Gunungsari, Wonosamodro, Boyolali, itu. Sementara itu, tim dari Satreskrim dan Satuan Intel Polres Boyolali sudah melakukan investigasi awal.

Baca Juga: Waduh, Truk Pakan Ikan Tersangkut Gapura di Sudimoro Boyolali

Kedua tim tersebut bersama Inafis juga kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pengembangan penyelidikan. Belum diketahui motif pelaku perusakan tersebut. Berdasarkan laporan yang diperoleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto, tak ada barang hilang di SD Negeri 2 Gunungsari, Wonosamodro.

“Laporannya [polisi] enggak ada kehilangan, hanya kerusakan,” kata Darmanto seperti dikutip detikcom, Jumat (3/9/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya