SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Sakina Rosellasari. (Dok. Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Sejumlah perusahaan padat karya di Jawa Tengah (Jateng) membuka lowongan kerja. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyediakan platform online E-Makaryo untuk mempermudah pencari kerja mendaftar.

Pada E-Makaryo terdapat informasi ribuan lowongan kerja mulai jenjang SD hingga sarjana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Sakina Rosellasari, mengatakan sektor perusahaan padat karya memang terimbas kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Namun, di sisi lain permintaan produk dari luar negeri masih terus mengalir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita padat karya banyak terkendala, tetapi di sisi lain banyak yang kebanjiran order. Saat perusahaan di luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, dan India menerapkan lockdown, kita masih bisa beroperasi. Kita di sini ada PPKM, tetapi sesuai regulasi masih bisa produksi. Di satu sisi justru membuka banyak lowongan pekerjaan,” terang Sakina, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Semarang-Pekalongan Terancam Tenggelam, DPRD Jateng Minta Pembangunan Pabrik di Pesisir Pantura Disetop

Ia mencontohkan perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia membuka banyak lowongan kerja. Selain itu perusahaan apparel, tekstil, dan pakaian dalam juga mendapat banyak pesananan hingga membutuhkan banyak pekerja. Oleh karena itu, Sakina mengajak warga Jateng mengakses E-Makaryo.

Aplikasi berbasis web ini merupakan pengembangan dari bursa kerja online yang telah dirintis sejak 2005 silam. Aplikasi berbasis web ini, dibuat sesederhana mungkin agar dapat diakses oleh semua kalangan.

Pengangguran Terbuka

Sakina menjelaskan, E-Makaryo adalah ikhtiar agar para pencari kerja tetap terhubung dengan penyedia kerja di tengah pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan aplikasi ini, ia berharap dapat mengurangi pengangguran terbuka di Jateng.

Baca Juga: Video Pria Hadiri Pernikahan Mantan Pakai Helikopter di Trenggalek Viral, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

“Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum pandemi kan sekitar 800.000 [pengangguran]. Pada 2020 naik menjadi 1.200.010 orang. Sedangkan pada triwulan pertama 2020 turun menjadi 1,1 juta orang,” jelasnya.

Ia menyebut, cukup mengetik E-Makaryo pada laman pencarian di handphone atau komputer, maka aplikasi ini akan muncul. Jika tidak, bisa mengetik mengakses laman web https://bursakerja.jatengprov.go.id/, kemudian membuat akun dan memilih pekerjaan dengan tingkat pendidikan yang sesuai.

Hingga kini, E-Makaryo telah diakses sekitar 140.000 pencari kerja dan 5.000 alumni Bursa Kerja Khusus. Adapun pemberi kerja yang memanfaatkan platform ini mencapai 700 perusahaan dengan jumlah lowongan sekitar 50.000 lowongan dan telah dilamar 35.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya