SOLOPOS.COM - Prilly Latuconsina. (Instagram/@prillylatuconsina96)

Solopos.com, SOLO-Kabar artis datang dari Prilly Latuconsina yang mengakui mengalami perubahan sikap berkat film 12 Cerita Glen Anggara. Kok bisa?

Dalam film tersebut, perempuan berusia 25 tahun itu berperan sebagai seorang gadis bernama Shena yang menderita penyakit gagal ginjal dan harus membatasi diri untuk tidak mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Shena kan nggak bisa makan makanan yang biasa kita makan. Dia kalau habis cuci darah, ya, kalau bisa cuma makan apel, lalu minum air putih, kayak gitu saja kan,” tuturnya saat gala premiere film tersebut di Grand Indonesia, Jumat (12/8/2022) malam, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga: Begini Kesan Alya Rohali Main Film 12 Cerita Glen Anggara

Ekspedisi Mudik 2024

“Film ini memberikan kesan dan perubahan sikap di diri aku. Dan aku rasakan banget dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang biasanya aku lakukan tapi berubah semenjak syuting ini. Makanya aku bersyukur banget bisa menjadi bagian dari film ini,” kata Prilly.

Prilly Latuconsina mengaku film 12 Cerita Glen Anggara telah membawa dampak perubahan sikap yang positif bagi dirinya untuk lebih merasa bersyukur atas kehidupan yang ia miliki di kehidupan nyata.

Sebelum syuting 12 Cerita Glen Anggara, Prilly mengaku dirinya memiliki kebiasaan buruk yaitu sering tidak menghabiskan makanan dan kerap membuang-buang makanan karena tanpa disadari membeli porsi dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: Prilly Latuconsina dan Umay Shahab Kembali Duet di Dear Stranger

“Sekarang jadi nggak kayak gitu (lagi) karena kalau gitu kan banyak makanan yang terbuang. Jadi benar-benar aku hanya pesan satu menu yang bisa aku makan saja, dan kalau bisa aku habiskan,” ujarnya.

12 Cerita Glen Anggara juga membawa dampak perubahan lain bagi Prilly Latuconsina yaitu lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan peduli terhadap kesehatan diri sendiri.

Dalam 12 Cerita Glen Anggara dikisahkan karakter Shena harus menjalani perawatan cuci darah secara rutin. Hal tersebut membuat Prilly menjadi lebih menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya peduli terhadap kesehatan diri sendiri.

“Kebetulan aku, Prilly, adalah orang yang paling cuek juga sama kesehatan. Kadang kalau sudah kerja, sakit saja nggak dirasa karena sudah biasa waktu dulu sakit tifus tetap syuting stripping, jadi kayak sangat tidak peduli dengan kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Klarifikasi Rumor Pacaran dengan Iman Usman

Untuk mendalami karakter yang ia perankan, Prilly melakukan riset seputar penyakit gagal ginjal mulai dari membaca artikel di Internet, membaca cerita atau pengalaman pasien gagal ginjal, hingga mengobrol dengan keluarga yang mendampingi penderita gagal ginjal.

“Yang paling aku tekankan itu perasaan dia [pasien gagal ginjal]. Apa, sih, yang dia rasakan melihat alat-alat yang segitu besar. Orang-orang yang melihat darahnya dikeluarkan, terus dimasukkan ke mesin terus dimasukkan lagi ke badan dia,” ujar Prilly.

Mengenai keterhubungan karakter fiksi di kehidupan nyata, Prilly mengaku karakter yang ia perankan memiliki kemiripan dalam hal memiliki kepedulian sosial dan selalu berusaha tampak kuat di hadapan orang lain.

“Aku kaget sih pas baca skenarionya ada adegan itu makanya aku sangat merasa Shena itu mirip sama aku dari segi itunya, kayak dia suka ngajarin anak-anak. Dia juga punya jiwa sosial, terus dia juga tipe orang yang kalau sakit nggak mau dikasihani dan nggak bilang-bilang, pokoknya nggak mau kelihatan sakit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya