SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petani Kediri seusai panen cabai rawit, Jumat (30/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Petani Kediri seusai panen cabai rawit, Jumat (30/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Perubahan musim memicu kenaikan bahan pangan. Tercatat harga enam bahan pangan naik di atas 5%

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, JOGJA-Harga rata-rata enam bahan pangan pada Juni 2015 meningkat di atas 5% dibandingkan Mei 2015.

Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindagkop DIY Emi Rosilawati mengungkapkan, keenam bahan pangan tersebut adalah gula pasir, telur ayam ras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, serta kol. Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga paling tinggi adalah cabai merah keriting.

“Harga rata-rata Mei Rp17.666 per kg, sedangkan harga rata-rata Juni Rp20.333 per kg. Artinya mengalami kenaikan Rp2.667 per kg atau 15,10%. Besar sekali,” ungkap dia kepada Harian Jogja di Jogja, Jumat (5/6).

Emi menjelaskan, harga cabai melonjak karena perubahan musim yang tidak menentu. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari ini membuat produksi cabai menurun. Selain itu, musim panen cabai di beberapa daerah sudah selesai sehingga pasokan menurun.

Sementara, untuk harga gula dan telur naik karena banyaknya permintaan di pasar. Menurutnya, pengusaha-pengusaha kue mulai melakukan penyetokan gula dan telur untuk keperluan membuat kue-kue Lebaran. Hal ini, menjadikan fenomena kenaikan harga menjadi hal yang musiman.

“Setiap tahun pasti polanya sama. Harga selalu naik saat menjelang Ramadhan dan Lebaran,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya