SOLOPOS.COM - Aparat Polsek dan Koramil Jenar membubarkan pertunjukan campursari yang digelar warga Desa/Kecamatan Jenar, Sragen, Rabu (28/7/2021) malam. (Istimewa-Polsek Jenar)

Solopos.com, SRAGEN — Aparat Polsek Jenar dan Koramil Jenar membubarkan acara pentas musik campursari yang diselenggarakan warga Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, pada Rabu (28/7/2021) malam.

Kepala Desa Jenar, Samto, sempat hadir dalam kegiatan pentas campursari itu. Namun menurutnya, kedatangan dia ke lokasi dalam rangka mengingatkan tuan rumah untuk membubarkan kegiatan campursari itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, saya sudah minta tidak ada kegiatan campursari. Tuan rumah menyanggupi dengan mengatakan sudah aman karena kegiatan campursari sudah dibatalkan. Tapi, malamnya kok tiba-tiba grup campursari itu datang dan terdengar alunan musik campursari,” ujar Samto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (29/7/2021) pagi.

Baca juga: Jumlah Pelamar Rekrutmen CPNS Sragen 2021 Jauh Menurun Dibanding 2019

Samto menilai warga tersebut ngeyel dengan masih nekat mendatangkan grup musik campursari. Oleh sebab itu, ia sengaja mendatangi lokasi pesta campursari itu untuk mengingatkan warga supaya segera membubarkan diri.

“Saya katakan daripada dibubarkan oleh aparat polisi dan TNI malah bikin malu, lebih baik segera dibubarkan sendiri. Saat saya tinggal pulang, saya lihat pesta campursari itu sudah mau bubar sendiri. Setelah saya pulang, aparat polisi dan TNI datang untuk membubarkan campursari itu,” ujar Samto.

Tak Mengantongi Izin

Samto membantah dirinya datang ke acara campursari sebagai bentuk dukungan kepada tuan rumah. Dia menegaskan kedatangannya hanya untuk mengingatkan tuan rumah supaya segera membubarkan diri.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Dari Luar Soloraya Masuk Sragen Wajib Bawa Kartu Vaksin

Lebih lanjut, Samto mengakui kegiatan campursari itu memang tidak mengantongi izin dari aparat kepolisian. “Sudah saya ingatkan, tapi warga saya yang ngeyel. Sebagai Duta Vaksin, saya punya kewajiban untuk mengingatkan warga saya,” ujar Kades Jenar.

Sementara itu, Kasubag Humas, Polres Sragen, AKP Suwarso, membenarkan adanya kegiatan pembubaran campursari yang digelar warga Jenar pada Rabu malam oleh aparat Polsek Jenar dan Koramil Jenar.

Baca juga: Wow! 6.000 Ekor Ayam Disalurkan kepada Warga Sragen Terdampak Pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya