SOLOPOS.COM - Pertamina terus memperluas jangkauan pemerataan energi melalui Pertashop, yakni outlet SPBU mini yang dihadirkan di pelosok pedesaan. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Usaha Pertashop terus bergeliat. Sudah ada 1.207 unit Pertashop di Jateng dan Yogyakarta sejak 2020 sampai 1 Juni 2022.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menjalankan sejumlah strategi supaya layanan Pertashop dan berkelanjutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pejabat Sementara Area Manager Communication Relations & CSR Regional Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri, menjelaskan ada 104 unit Pertashop di Jateng dan Yogyakarta pada 2020. Jumlahnya bertambah menjadi 931 pada 2019 dan menjadi 1.207 per 1 Juni 2022.

“Wilayah yang menjanjikan masih banyak banget. Kami menargetkan one village one outlet [satu desa satu outlet] untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masih banyak terutama wilayah yang jauh SPBU wilayah Jateng,” kata dia ketika ditemui Tim Ekspedisi Energi 2022 Solopos Media Group (SMG) di kantornya di Semarang, Selasa (21/6/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Di Soloraya, Ternyata Wonogiri Punya Paling Banyak Pertashop

Ekspedisi Energi 2022 merupakan program yang digelar SMG untuk memotret salah satunya distribusi energi untuk pemulihan ekonomi nasional. Ekspedisi Energi 2022 didukung PT Adaro Energy Indonesia Tbk, SUN Energy, PT SHA Solo, Pertamina Patra Niaga, PT Geo Dipa Energi, Hyundai, PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pembangkitan Jawa Bali (PJB), SKK Migas Jabanusa, dan Dinas ESDM Jawa Tengah.

Thia, sapaan akrab Marthia, mengatakan pertumbuhan Pertashop pesat. Namun tidak dimungkiri usaha Pertashop yang menjangkau wilayah yang jauh dari SPBU itu juga diikuti para kompetitor. SPBU skala mini kini banyak merambah wilayah peedesaan.

Menurut dia, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan sejumlah strategi untuk memastikan outlet Pertashop memberikan layanan prima serta berkelanjutan. Antara lain menghitung jarak antar-outlet Pertashop.

Baca Juga: Menuju Net Zero Emission, Ini Langkah SKK Migas

“Selain mengupayakan itu kami juga menambah armada untuk kelancaran distribusi BBM-nya. Semakin bertambah Pertashop, armada tangki semakin banyak. Kemudian tangki-tangki BBM kami banyak upgrade supaya bisa lebih banyak menimbun dan siap didistribusikan,” ungkapnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyewa tempat di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang dan Pelabuhan Rembang untuk distribusi BBM yang lebih baik.

Berdasarkan data Pertamina Parta Niaga Regional Jawa Bagian Tengah per 1 Juni 2022, Wonogiri memiliki 56 Unit Pertashop atau paling banyak di Soloraya, Klaten 52 unit, Boyolali 44 unit, Karanganyar 44 unit, Sragen 36 unit, Sukoharjo 36 unit, Solo 3 unit Pertashop.

Baca Juga: Bayar Nontunai Pakai MyPertamina di SPBU Mudah, Ini Tahapannya

Sementara jumlah unit paling banyak se-Jateng dan Yogyakarta, yakni Cilacap 69 unit, Brebes 61 unit, Banyumas 55 unit, dan Gunung Kidul 54 unit Pertashop.

Ekspedisi Energi 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya