Solopos.com, JAKARTA–Seusai Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berada di zona merah.
Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/5/2022), menjadi pertaruhan indeks komposit kembali ke zona hijau.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada Kamis (12/5/2022), IHSG parkir pada posisi 6.599,84 atau melemah 3,17%.
Sepanjang hari, IHSG bergerak pada rentang 6.576-6.802. Tercatat, 97 saham menguat, 480 saham melemah dan 112 saham bergerak ditempat.
Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp712,3 miliar.
Baca Juga: Saham GOTO dan BUKA Anjlok, IHSG Merah
Investor asing tercatat paling banyak melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp806,6 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan kombinasi kekhawatiran tingginya tingkat inflasi Amerika Serikat dan respons The Fed menaikan suku bunga FFR kembali mendorong Indeks DJIA ditutup turun hari ke-6 sebesar 0,33%.
Bahkan Indeks saham berbasis teknologi Nasdaq sudah masuk ke fase bearish karena sudah turun 29% dari level tertinggi mereka.
Sementara itu, Indeks Saham Blue Chips S&P sebentar lagi masuk dalam fase bearish jika turun lebih dari 20% dari level tertingginya, saat ini Indeks S&P sudah turun 18% dari level tertingginya.
“Jika kejatuhan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan tajamnya kejatuhan EIDO sebesar 3,41% dan turunnya harga komoditas Gold 1,7% dan CPO turun 1,81% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini,” ungkapnya dalam riset, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Saham GoTo dan Bukalapak Rontok
Di lain pihak, kondisi kondusif diharapkan datang saham-saham berbasis batu bara, minyak, timah, dan nikel menyusul reboundnya harga komoditas yang menjadi patokan saham tersebut. Edwin memperkirakan IHSG bergerak pada rentang 6.533-6.649.
Adapun, saham-saham yang mendapat rekomendasi beli secara teknikal ITMG, SAMF, INDF, MIKA, ASII, DMAS, BMRI, dan PTBA.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Penyebab IHSG Bisa Turun Lagi Hari Ini, Cek Rekomendasi Sahamnya