SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pertanian Pekalongan diharapkan bisa didukung `dengan pembangunan sumur bos.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membangun puluhan sumber air untuk irigasi pada 22 lokasi sebagai upaya meningkatkan produktifitas padi di daerah setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Aries Sidharcahya, di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pembangunan 22 sumber air itu sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan terakhir ini.

“Adapun tujuan pembangunan sumber air berupa sumur bor ini adalah menambah sumber-sumber air irigasi pada lahan pertanian, selain dari aliran air sungai,” katanya.

Ia mengatakan, pembangunan sumur bor di areal pertanian ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)- Perubahan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2015.

“Pembangunan sumber air irigasi tanah dangkal dan permukaan berupa sumur bor dilengkapi pula dengan mesin pompa airnya ini adalah untuk membantu para petani setempat agar ke depan lahan pertaniannya tidak lagi mengalami kekeringan,” katanya.

Menurut dia, pembangunan sumur bor ini tersebar pada 22 titik yang dianggap masih membutuhkan pasokan air untuk mengairi lahan pertanian.

Sebanyak 22 titik tersebut, kata dia, antara lain berada di Banyuurip Ageng, Kuripan, Yosorejo, Soko, Duwet, Sokorejo, Baros, Karangmalang, Klego, Krapyak, dan Kertoharjo.

“Yang jelas, lokasi sumur bor ini berada pada areal persawahan milik petani setempat. Kedalaman sumur bor ini sekitar 24 meter hingga 44 meter yang nantinya diharapkan mampu mengairi tiga sampai lima hektare lahan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya