Pertanian di Jateng disangga PPL non-CPNS.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang hadir dalam Tanam, Panen, dan Serap Gabah di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (10/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sumarwoto)

Mentan Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang hadir dalam Tanam, Panen, dan Serap Gabah di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (10/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sumarwoto)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Jumat (10/3/2017), tampil dalam acara Tanam, Panen, dan Serap Gabah di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Dalam kesempatan itu, ia menyempatkan diri berdialog dan memberikan motivasi kepada para penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua dari kanan) didampingi Direktur Sumber Daya Manusia Perum Bulog Wahyu Suparyono (ketiga dari kanan) menyaksikan transaksi pembelian gabah oleh Perum Bulog dari petani di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (10/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sumarwoto)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua dari kanan) didampingi Direktur Sumber Daya Manusia Perum Bulog Wahyu Suparyono (ketiga dari kanan) menyaksikan transaksi pembelian gabah oleh Perum Bulog dari petani di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jateng, Jumat (10/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sumarwoto)

Pertanian Jateng turut disangga oleh para PPL yang sebagian telah mengikuti ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan sebagian besar lainnya belum mengikuti ujian tersebut. Mentan Andi Amran Sulaiman menyemangati kedua macam PPL itu. PPL yang sudah mengikuti ujian dimintanya berdoa sembari menunggu hasil yang akan segera diumumkan. Sedangkan para PPL yang belum berkesempatan mengikuti ujian CPNS diajaknya berdoa demi terbukanya kesempatan ujian.

Meski demikian, Amran yang mengaku pernah menjadi PPL selama satu tahun tujuh bulan itu menegaskan ia tidak pernah berpikir diangkat menjadi PNS tatkala menjadi PPL. Menurut dia, daripada menghabiskan energi dan membuang waktu memikirkan ujian CPNS, lebih baik mengandalkan hasil pertanian atau peternakan sendiri sembari berkarya sebagai PPL.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi