Solopos.com, SOLO – Manajemen Persis Solo memutuskan laga melawan Bhayangkara FC digelar tanpa penonton dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (2/2/2023) pukul 16.00 WIB.
Pihak kepolisian baru mengeluarkan keputusan izin penonton H-1 menjelang laga laga itu. Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada wartawan, mengatakan rapat koordinasi dengan fokus pembahasan terkait izin permohonan kehadiran penonton pada laga kandang dilakukan oleh manajemen, panitia pelaksana pertandingan, dengan Kepala Kepolisian DIY pada Senin (30/1/2023).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rapat itu menyimpulkan yakni Direktorat Intelijen Keamanan masih akan berkomunikasi dan berdiskusi dengan Kepala Kepolisian DIY untuk mempertimbangkan aspek keamanan jika ada penonton pada laga kandang Persis Solo di Stadion Maguwoharjo dengan menimbang rekam jejak kerusuhan suporter yang pernah terjadi di wilayah hukum DIY pada waktu lalu.
Pihak berwenang masih mempertimbangkan dan mengkaji segala kemungkinan jika ada keputusan terkait adanya suporter dari Solo yang hadir ke wilayah DIY. Kemudian, hasil keputusan terkait boleh atau tidaknya kehadiran penonton pada laga kandang Persis Solo baru akan keluar paling lambat pada H-1 pertandingan.
“Dengan adanya keputusan tersebut, dengan berat hati manajemen Persis Solo mengambil sikap untuk meniadakan penonton pada laga kontra Bhayangkara FC karena izin yang baru keluar dari pihak berwenang pada H-1 laga,” kata dia.
Menurutnya sangat tidak memungkinkan bagi panitia pelaksana dan manajemen untuk berkoordinasi teknis dengan maksimal. Manajemen Persis Solo menganggap, koordinasi di segala lini yang baru dilakukan H-1 jelang pertandingan tentu akan menghasilkan kebijakan yang tidak efektif dari segala persepektif dan memiliki resiko yang tinggi.
“Untuk laga kandang selanjutnya, Persis Solo masih akan terus berkoordinasi, mengupayakan dan meyakinkan pihak berwenang untuk memberikan izin kehadiran penonton agar suporter bisa merayakan sepak bola sebagaimana mestinya,” kata dia.