SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyaluran BBM di SPBU. (Istimewa-Humas Pertamina JBT)

Solopos.com, SOLO — Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan bahan bakar minyak atau BBM aman untuk momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Selaian BBM, Pertamina juga siap memasok elpiji, dan avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Khusus untuk wilayah Soloraya, proyeksi konsumsi beberapa produk BBM akan mengalami penambahan. Hal tersebut dikemukakan Area Manager Communication Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Rabu (15/12/2021), secara virtual.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre [PICC] dan dashboard digitalisasi SPBU,” kata Brasto.

Baca Juga: Wow! Puluhan Mahasiswa UNS Solo Berprestasi Diguyur Uang dan Beasiswa

Untuk menjamin keamanan pasokan BBM dan bahan bakar lainnya selama Nataru, Brasto mengatakan akan kembali mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru atau Satgas Naru. Ia mengatakan Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Peningkatan Kebutuhan

Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10% untuk gasoline (bensin), pengurangan 2% untuk gasoil (diesel), penambahan 6% untuk elpiji, dan penambahan 29% untuk Avtur. Semua dibandingkan dengan rerata Oktober 2021.

Untuk proyeksi konsumsi produk wilayah Soloraya, disebutkan gasoline (pertamax turbo, pertamax, pertalite, premium) bertambah 6%. Jika konsumsi masa normal sebanyak 2.541 kl/hari, konsumsi masa Nataru sekitar 2.701 kl/ hari.

Baca Juga: DPRD Solo Dukung Langkah Pemkot Pertahankan Tanah Sriwedari

Sedangkan untuk produk gasoil berkurang 1%. Jika konsumsi masa normal sebanyak 1.134 kl/hari, untuk konsumsi masa Nataru sekitar 1.121 kl/ hari.

Kemudian pemakaian elpiji bertambah sekitar 3%. Pada masa normal pemakaian elpiji sekitar 814 MT/hari dan konsumsi masa Nataru sekitar 839 MT/hari. Untuk proyeksi konsumsi avtur bertambah 7% di Bandara Adi Soemarmo.

Untuk konsumsi masa normal sekitar 55 KL/hari dan konsumsi masa Satgas Naru sekitar 59 KL/hari. Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa langkah.

Persiapan Sarana dan Fasilitas

Seluruh sarana dan fasilitas di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY telah disiapkan. Di antaranya tujuh terminal BBM, empat terminal elpiji, lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 978 SPBU.

Baca Juga: Jelang Natal, Gereja di Solo Diminta Ajukan Kode Batang PeduliLindungi

Selain itu lebih dari 774 Pertashop, 116 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen elpiji, dan lebih dari 60.000 outlet elpiji.

Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga juga kembali menyiapkan 239 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru). Kemudia tujuh SPBU Siaga di jalur tol, 86 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS).

Sebanyak 55 titik kantong BBM SPBU, delapan unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 2.000 agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di lima DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

Layanan pembayaran sudah disiapkan untuk nontunai melalui aplikasi MyPertamina serta memastikan seluruh fasilitas Pertamina sudah mentaati protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya