Pertamina EP Asset 4 Poleng Field Hanya Memproduksi Migas? Ini Faktanya

Solopos.com, SURABAYA—PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field selain berfokus pada eksplorasi dan eksploitasi/produksi minyak dan gas (migas), juga terus malaksanakan program corporate social responsibility (CSR). Program itu untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan itu merupakan bagian PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina.

Poleng Field adalah lapangan migas lepas pantai laut Madura, Jawa Timur yang masuk di Zona 11. Poleng Field juga menjadi bagian sumber migas di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Produksi minyak dan gas dari Poleng Field menjadi salah satu pemasok penyediaan migas nasional. Menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang membawahi wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa), kontribusi produksi migas di Jabanusa, per 15 Juni 2022 adalah 25% dari produksi nasional untuk minyak dan 8% untuk gas bumi.

Produksi migas harian area Jabanusa (rata-rata year to date atau ytd), untuk minyak dan kondensat adalah 201.960,45 barel minyak/hari atau barrel of oil per day (BOPD) dari produksi nasional 616.571 BOPD. Sedangkan, untuk gas bumi sekitar 549,25 juta standar kaki kubik/hari atau million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari produksi nasional 6.452 MMSCFD.

Senior Officer Communication Relation and CID Zona 11, Achmad Setiadi, mengatakan Poleng Field bukan hanya produksi tetapi juga memperhatikan masalah tanggung jawab sosial untuk masyarakat sekitar. Oleh karena itu program CSR dilaksanakan. Dia mengatakan CSR Poleng disesuaikan dengan wilayah operasinya, meliputi Gresik dan Madura.

Baca Juga: BPH Migas: Penyimpangan BBM Subsidi Capai 181.583 Liter

“Untuk di wilayah Gresik, kami lebih ke pendampingan masyarakat, khususnya di Desa Doudo. Ada pengembangan wisata. Harapannya dengan keunggulan di desa itu nantinya masyarakat atau desa tersebut bisa mandiri dan bisa mendapatkan benefit dari pengelolaan wilayah desanya.  Arahnya ke kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Selain itu, Poleng Field juga memperhatikan konservasi mangrove di wilayah pesisir Gresik, kegiatan penyediaan jamban untuk masyarakat di Surabaya, dan sebagainya.

Program CSR yang dilakukan biasanya memiliki batas waktu. Lokasi pendampingan yang dinilai sudah mampu berkembang secara mandiri akan dilepas pendampingannya. Dia mengatakan kegiatan CSR dilakukan sebagai tanggung jawab perusahaan.

Baca Juga: Ekspedisi Energi 2022 Dimulai, Ini Daftar Destinasinya

“Kami punya tanggung jawab kepada masyarakat di area operasi kami. Menjaga hubungan dengan masyarakat dan stakeholders,” lanjut dia.

Poleng Field menjadi salah satu tujuan dalam kegiatan Ekspedisi Energi 2022 yang digelar Solopos Media Group (SMG) dan didukung PT Adaro Energy Indonesia Tbk, SUN Energy, PT SHA Solo, Pertamina Patra Niaga, PT Geo Dipa Energi, Hyundai, PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pembangkitan Jawa Bali (PJB), SKK Migas, dan Dinas ESDM Jawa Tengah.