Pertama di Karanganyar, Layanan Cuci Darah Di RS PKU Muhammadiyah

Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Karanganyar memperluas pelayanan kesehatan dengan meluncurkan layanan hemodialisis, Jumat (29/11/2022). Layanan cuci darah tersebut melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit tipe C ini.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Aditiya Nurcahyanto, mengatakan saat ini sudah ada 9 pasien yang antre untuk layanan cuci darah. Mereka penderita gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah sepekan dua kali. Layanan tersebut akan beroperasi secara penuh mulai 1 Januari 2023 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada 10 alat cuci darah di sini. Mayoritas pasien cuci darah adalah peserta BPJS Kesehatan,” kata dia di sela peresmian Layanan Dialisis RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Layanan hemodialisis ini diharapkan mempermudah pasien dalam mengaksesnya. Selama ini, pasien yang butuh cuci darah harus ke Kota Solo. Di Karanganyar belum ada rumah sakit yang memiliki layanan hemodialisis tersebut.

Pelayanan hemodialisis sangat dibutuhkan oleh para pasien yang memerlukan fasilitas tersebut. Dengan adanya layanan tersebut, dia berharap bisa memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada pasien.

Baca Juga: Muktamar Usai, Anggota UMKM Bangkit Colomadu Bersih-Bersih Lokasi Bazar

Dijelaskannya, unit layanan hemodialisis merupakan terapi cuci darah bagi penderita yang ginjalnya tidak lagi bekerja secara normal. Didukung dengan kerjasama tim yang beranggotakan dokter spesialis penyakit dalam bersertifikasi hemodialisis, serta perawat yang terampil, mahir, dan bersertifikat.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar M. Samsuri, mengatakan layanan kesehatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar terus diperluas. Selain memperluas bangunan, juga menambah layanan kesehatan. Salah satunya dengan membuka layanan dialisis.

Pelayanan cuci darah ini merupakan bentuk layanan kesehatan di RS PKU. Dengan adanya unit layanan cuci darah ini akan membantu bagi penderita gagal ginjal di wilayah Karanganyar.

“Kami sangat bersyukur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar terus berkembang. Fasilitas baru semakin banyak menambah layanan kesehatan untuk masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Mantap! Stand Bazar di Muktamar Muhammadiyah Ini Raup Rp2 Miliar

Dalam waktu dekat, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar juga akan mengembangkan RS Sayang Ibu dan Anak.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, KH Tafsir, mengapreasi perkembangan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang terus menambah sarana dan prasarana layanan kesehatan. Dari 53 RS milik Muhammadiyah di Jawa Tengah, PKU Muhammadiyah Karanganyar paling dinamis berkembang, untuk RS tipe C.

“Saya minta jangan berhenti di sini. Tapi terus diperluas layanan kesehatannya. Semakin meningkat layanannya, semakin bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Di kesempatan itu, KH Tafsir meninjau layanan hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.