Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebutkan alasan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Jateng tidak digelar secara serentak di 35 kabupaten/kota.
Vaksinasi tahap pertama di Jateng hanya akan digelar di tiga kabupaten/kota pada 14 Januari 2021 nanti. Ketiga kabupaten/kota yang mendapat kesempatan pertama itu yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ribut Soal Jam Malam, Ganjar: Usaha Apapun Boleh Buka Selama PSBB di Jateng, Asal....
Ganjar mengaku proses vaksinasi yang tidak serentak itu dilakukan karena jumlah vaksin yang dimiliki Jateng terbatas, yakni 62.560 dosis.
“Vaksin diprioritaskan di tiga daerah itu karena jumlahnya terbatas. Maka kita mulai dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo. Nanti kan tambahannya jalan terus. Maka dengan hari pertama insyaallah besok di tanggal 14 kita mulai, maka kita berikan ke nakes [tenaga kesehatan] yang di situ dulu,” ujar Ganjar, Selasa (12/1/2021).
"Nanti kalau tahap berikutnya dikirim akan kita sebarkan pada yang lain. Soal bagaimana kita menjadwalkan saja," lanjut Ganjar.
Cabuli 7 Remaja Laki-Laki, Paranormal Wonogiri Ngaku Pernah Jadi Korban Pencabulan
Diketahui bahwa jumlah vaksin yang sudah tiba di Jawa Tengah sebanyak 62.560 dosis jenis Sinovac. Ganjar menjelaskan vaksin yang disuntikkan di tiga daerah tersebut kurang dari 62.000 dosis. Artinya masih ada sisa, diperkirakan mencapai 8.000 dosis.
"Itu nanti hitungan kita masih ada sekitar 8.000-an. Nah itu nanti akan kita pakai untuk nakes-nakes yang memang daerahnya sangat membutuhkan. Misal setelah itu bisa Banyumas atau daerah-daerah yang kemarin cukup rawan," jelasnya.
Nama Bupati Klaten Dicatut Jadi Akun Palsu di Facebook, Punya 1.071 Followers
Sementara itu pengiriman atau distribusi vaksin ke tiga daerah tersebut masih disiapkan detailnya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng.
"Belum dikirim. Keputusan (BPOM) kan baru kemarin. Hari ini manajemen masih dipersiapkan. Dari tiga daerah itu delivery yang agak jauh nanti cuma Surakarta. Masih disiapkan oleh Dinkes apakah dikirim per hari ini atau nanti H-1," ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
