SOLOPOS.COM - Waspadai tanda otot jantung dalam bahaya (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Rumah sakit (RS) spesialis jantung di Kuala Lumpur, Malaysia, bernama Institut Jantung Negara (IJN) mempunyai terobosan baru dalam penanganan medis katup jantung bocor dengan metode pengobatan berbasis teknologi canggih.

IJN merupakan RS yang didirikan pada 1992 dan memiliki pusat unggulan penanganan penyakit jantung untuk orang dewasa, anak-anak, dan bedah jantung. Tidak main-main, IJN memiliki 50 dokter spesialis jantung profesional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penanganan metode baru itu menggunakan prosedur invasif yang melibatkan penggunaan sistem pengiriman katup kering yang dimuat sebelumnya, yang biasa disebut sistem Katup Bikaval Transkateter TricValve (Bioprosthesis).

Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Deretan Prestasi Koperasi Sejahtera Bersama

Sistem itu khusus dikembangkan bagi pasien penderita regurgitasi katup trikuspid, utamanya mereka yang tak dapat mengontrol gejalanya melalui perawatan lain. Pasien dengan kondisi itu memiliki risiko tinggi ketika harus dibedah.

Saat konferensi pers virtual pada Rabu (1/12/2021) sore, Direktur Klinis, Gagal Jantung dan Transplantasi Jantung, Konsultan Ahli Jantung IJN, dr Azmee Mohd Ghazi, menjelaskan pentingnya organ jantung bagi tubuh seseorang.

“Jantung ini berfungsi memompa darah ke seluruh badan, sehingga menjadi pusat peredaran darah. Ada empat ruang di jantung kita, dua di atas dan dua di bawah. Ada katup-katup di jantung yang berfungsi seperti sebuah pintu,” ujarnya.

Baca Juga: Lonjakan Pelanggan Indihome Soloraya di Atas 35% saat Pandemi Covid-19

Ancaman Serius

Azmee juga menjelaskan kondisi reguritasi Tricuspid di mana jantung mengalami kebocoran di sebelah kanan. Kondisi tersebut dialami jutaan orang di berbagai negara dan menjadi ancaman serius kesehatan masyarakat dunia.

Risiko pasien dengan reguritasi Tricuspid bisa meningkat ketika mengalami infeksi, seperti endokarditis infektifatau demam rematik. Faktor lain yang meningkatkan risiko orang dengan reguritasi Tricuspid yakni hipertensi paru. Selain itu juga kegagalan jantung kanan dan penyakit jantung bawaan.

Lebih jauh, Kepala Departemen Kardiologi dan Konsultan Senior Ahli Jantung IJN, dr Shaiful Azmi Yahaya, menjelaskan Tricvalve Transcatheter Bicaval Valve. Menurutnya, ada beberapa kaidah untuk penanganan kebocoran katup Tricuspid, seperti dengan teknik pembedahan.

Baca Juga: Jam Buka Mal Solo Justru Ditambah saat Momen Nataru, Ini Alasan Pemkot

Tapi teknik tersebut tidak bisa diterapkan kepada semua pasien yang mengalami kebocoran katup jantung. Seperti pasien yang sudah lanjut usia (lansia), punya masalah kegagalan jantung, kegagalan ginjal, hingga masalah paru-paru.

Pasien dengan kondisi seperti itu mempunyai risiko yang sangat tinggi bila harus menjalani pembedahan. “Sehingga kami coba untuk merawat secara kateter atau memakai alat kateter. Bedanya, kateter yang kami gunakan adalah kateter yang besar. Sebab kami harus memasukkan katup yang besar ke bagian jantung yang bocor,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya