Pertama dalam Sejarah, Pengadilan Agama Israel Dipimpin Wanita

Pemerintah Israel menunjuk seorang muslimah sebagai hakim di Pengadilan Agama untuk kali pertama.

Solopos.com, TEL AVIV – Pemerintah Israel menunjuk Hana Mansour Khatib, seorang muslimah menjadi hakim di Pengadilan Agama Islam. Keputusan pengangkatan Hana sebagai hakim merupakan kali pertama dilakukan di Israel. Sebelumnya, pemerintah Israel selalu menunjuk seorang pria untuk menempati posisi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hana adalah seorang pengacara ternama dari Kota Tamra, Israel. Ia ditunjuk oleh pemerintah setempat menjadi hakim di Pengadilan Agama Islam di Israel, Selasa (25/4/2017). Keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan sejumlah pihak yang tergabung dalam Komite Kehakiman Israel.

Pengangkatan Hana sebagai hakim merupakan sejarah baru bagi Israel. Sebab, sebelumnya, pemerintah melarang seorang wanita menjadi hakim, apalagi di Pengadilan Agama. Keputusan tersebut disambut gembira oleh Issawi Frej, seorang politisi Israel yang menyuarakan pemilihan hakim wanita selama dua tahun terakhir.

“Sejarah telah dibuat. Ini adalah salah satu momen ketika semua pekerjaan yang Anda lakukan di parlemen terbayar,” ujar Frej, seperti dilansir Haaetz, Rabu (26/4/2017).

Selama ini, Frej telah mengajukan permohonan pengangkatan hakim wanita kepada Knesset (parlemen Israel). Tapi, saat itu permohonannya seolah menemui jalan buntu. Beruntung, setelah itu Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, berjanji akan membantu mewujudkan harapan Frej.

Tak hanya Frej, keputusan pengangkatan Hana sebagai hakim membuat Aido Touma Suleiman, salah satu anggota parleman Israel lega. “Organisasai wanita telah memperjuangkan hal itu selama 20 tahun. Keputusan ini membuktikan bahwa wanita bisa menempati posisi yang sama seperti pria,” ujar dia.