SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan hewan dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten memberikan suntikan vaksin rabies ke salah satu kucing peliharaan pada 28 September 2021 lalu. (Istimewa/DPKPP Klaten)

Solopos.com, KLATEN–Kabupaten Klaten dipastikan dalam status bebas rabies. Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Klaten disebut-sebut tanpa kasus hewan terinfeksi virus rabies.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan Klaten bebas rabies sudah berlangsung selama bertahun-tahun. “Sudah tidak ada kasus rabies itu sudah lama. Sekitar 25 tahun ini. Alhamdulillah selama ini di Klaten terkendali,” kata Triyanto saat ditemui di Pemkab Klaten, Kamis (7/10/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Meski sudah lama tak ada kasus rabies, Triyanto menjelaskan vaksinasi rabies terus dilakukan. Belum lama ini, Bidang Peternakan DPKPP Klaten bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) koordinator wilayah Klaten menggelar vaksinasi rabies gratis.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun Drastis, Wonogiri Tekad Menuju Zona Hijau

Kegiatan itu menyasar ratusan anjing dan kucing peliharaan milik warga di wilayah kota Kabupaten Bersinar. “Tentu saja vaksinasi gratis ini bertujuan untuk antisipasi tumbuh kembangnya rabies di Klaten,” kata Triyanto.

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan Bidang Peternakan DPKPP Klaten, Awik Purwanti, menjelaskan vaksinasi gratis itu digelar pada 28 September 2021 lalu bersamaan dengan peringatan hari rabies sedunia. Vaksinasi gratis itu digelar di 13 tempat praktik dokter hewan dengan jumlah hewan peliharaan yakni anjing dan kucing yang menerima vaksinasi secara gratis sekitar 260 ekor. Vaksinasi gratis itu digelar rutin sekali dalam setahun sejak 2019.

Awik juga mengatakan saat ini Klaten masuk daerah yang bebas dari kasus rabies yang menginfeksi hewan. “Tidak ada daerah di Klaten temuan kasus rabies. Jawa Tengah dan DIY selama ini masuk daerah yang bebas dari rabies,” jelas dia.

Baca Juga: Paket Ditulis Baju, Modus Warga Eromoko Wonogiri Memesan Ganja

Agar tak ada kasus rabies, Awik menjelaskan vaksinasi semestinya rutin digelar sekali dalam setahun. Soal kepatuhan para pemilik hewan peliharaan untuk memberikan vaksinasi rabies, Awik mengatakan di Klaten tingkat kepatuhannya cukup tinggi.

“Pemilik hewan kesayangan itu tingkat kesadaran mereka sangat tinggi dan mereka melakukan vaksinasi secara mandiri ke praktik dokter hewan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya