SOLOPOS.COM - Jajaran direksi Persis Solo yakni Kaesang Pangarep (tengah), Kevin Nugroho (kiri) dan Mahendra Agakhan Thohir berfoto usai pengenalan manajemen baru klub di Stadion Manahan, Solo, 20 Maret 2021 lalu. Di bawah Kaesang dkk., Persis diharapkan memiliki banyak program positif untuk membantu warga di masa pandemi Covid-19. (Istimewa/Twitter Kaesang Pangarep)

Solopos.com, SOLO – Gol penalti Rifaldi Bawuo menit ke-75 menyelamatkan Persis Solo dari kekalahan melawan PSG Pati pada Rabu (3/11/2021) malam. Laskar Sambernyawa harus puas berbagi satu angka dengan tim milik Atta Halilintar itu setelah pertandingan berakhir 1-1.

Pemilik Persis Solo, Mahendra Agakhan Thohir, saat dijumpai wartawan usai laga mengungkapkan kekecewaan setelah gagal meraih tiga angka. Putra Erick Thohir itu mengatakan hingga saat ini Persis Solo selalu bermain konsisten dengan formasi yang sama.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Ia merasa dari setiap laga, Persis Solo harus terus belajar. Meskipun saat ini Persis Solo masih memuncaki klasemen dengan 12 poin, ia menuntut Persis Solo harus lebih serius mewujudkan target Liga 1. “Di setiap latihan harus ada yang selalu ditambah terus,” kata dia.

Baca Juga: Waduh! Gelandang Kelahiran Maroko Hengkang dari Persis Solo

Melawan PSG Pati, Persis memang langsung menggebrak sejak awal. Mereka mendapatkan peluang dari bola mati dari tendangan bebas dan tendangan pojok. Namun, peluang itu belum membuahkan hasil.

Persis nyaris mencetak gol lewat Eky Taufik. Kapten tim itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis oleh Anas Fitrianto. Bola muntah diambil pemain Persis dan disodorkan ke kotak penalti. Sayang Irfan Jauhari yang menyambutnya dengan sundulan masih belum membuahkan hasil.

Menit ke-19, Persis memiliki peluang emas lewat Ferdinand Sinaga. Berawal dari pergerakan Miftahul Hamdi di sisi kanan, bola kemudian diumpan ke kotak penalti. Ferdinand yang berada di mulut gawang mendapatkan bola. Sayang sundulannya masih melenceng.

Persis sendiri sempat mendapat peluang dari Miftahul Hamdi, namun tembakannya masih bisa ditahan kiper. Sementara PSG Pati beberapa kali mengancam lewat tendangan jarak jauh yang cukup merepotkan Wahyu Tri. Salah satunya tendangan Al Ghuzat yang masih bisa ditepis. Hingga turun minum, skor tetap imbang 0-0.

Baca Juga: Persis Solo Gagal Menang Lawan PSG Pati, Tagar #EkoOut Trending!

Di babak kedua, PSG Pati mampu mencetak gol lebih dulu. Lewat skema tendangan pojok, M. Faryushi mampu membobol gawang Wahyu Tri.

Persis baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Rivaldi Bawuo dilanggar. Tapi eksekusi Fabiano Beltrame bisa ditepis. Bola diambil Fabiano lagi namun kali ini tendangannya mengenai tangan lawan. Persis pun mendapat hadiah penalti lagi. Kali ini Rivaldi Bawuo yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Skor menjadi imbang 1-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya