SOLOPOS.COM - Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, SOLO—Manajemen anyar Persis Solo menjamin tidak lepas tangan atas kasus tunggakan gaji pemain musim lalu. Klub berkomitmen mencari solusi agar hak para penggawa lama dapat segera dibayarkan. Meski demikian, manajemen meminta waktu karena problem tersebut kini melibatkan beberapa pihak.

Diketahui, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) baru saja mengirimkan gugatan kepada Persis Solo atas tunggakan gaji tujuh pemain musim lalu senilai Rp2.332.900.000. Informasi yang dihimpun Solopos.com, manajemen lawas Persis rata-rata belum menunaikan kewajiban mereka pada pemain tersebut medio Juli-Desember 2020 atau enam bulan.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengaku belum menerima surat resmi dari APPI maupun National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia terkait gugatan tujuh pemain Persis Solo musim lalu. Namun pihaknya mengaku sudah mengetahui problem gaji yang muncul saat tim dikelola Vijaya Fitriyasa.

Baca Juga: Duh! Persis Solo Musim Lalu Masih Nunggak Gaji 7 Pemain

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai informasi, Kaesang Pangarep bersama Kevin Nugroho dan Erick Thohir baru mengakuisisi kepemilikan klub, Maret 2021. “Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan mediasi dengan pemain terkait kewajiban yang belum dituntaskan oleh manajemen lama. Kami komitmen menjembatani agar mereka bisa mendapatkan haknya,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (13/8/2021).

Bryan tak menjawab tegas apakah tunggakan senilai Rp2 miliar lebih itu bakal ditutup manajemen baru atau ada solusi lain. Bryan menyatakan manajemen masih butuh waktu karena kasus tunggakan gaji ini melibatkan sejumlah pihak.

Meski demikian, Persis bakal mendorong agar problem internal klub tersebut rampung sebelum kick-off Liga 2 2021 yang diperkirakan sebulan lagi. “Kami usahakan secepatnya mediasi dengan penggawa lama bisa berbuah kesepakatan.”

Baca Juga: Palsukan Merek dan Produksi Jamu Haid Milik Adik, Kakak di Sukoharjo Dibekuk Polisi

 

Peringatan APPI

APPI telah mewanti-wanti manajemen anyar Persis tidak berpangku tangan atas problem tunggakan gaji pada manajemen sebelumnya. APPI menegaskan segala utang piutang manajemen lama menjadi tanggung jawab pemilik baru apabila terjadi peralihan kepemilikan.

“Demikian halnya di Persis Solo maupun klub sepak bola lain. Manajemen baru tak bisa menghilangkan tanggung jawab atas kewajiban manajemen lama,” tulis APPI dalam rilis resminya.

Sementara itu Manajer Persis musim 2020, Hari Purnomo, mengaku tak tahu menahu soal tunggakan gaji pemain pada musim lalu. Hari menyebut masalah gaji menjadi wewenang CEO Azmy Alqamar.

Baca Juga: Tak Diminati, Sekolah di Bawah Yayasan PGRI Sragen Berguguran

“Saya sudah tidak dilibatkan sejak proses peralihan kepemilikan. Saya pikir masalah gaji sudah beres, tapi yang lebih tahu Pak Azmy dan Pak Vijaya [Fitriyasa, bos lama Persis],” ujarnya. Azmy sendiri belum dapat dihubungi hingga Jumat malam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya