SOLOPOS.COM - Coach Rasiman (Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, memastikan coach Rasiman bakal menakhodai Persis Solo hingga pekan depan. Pada laga melawan PSM Makassar dan RANS Nusantara pekan depan, coach Rasiman masih memimpin Persis Solo.

“Kami sudah sampaikan permohonan, tinggal menunggu balasan resminya. Kami selaku tim peserta liga patuh terhadap konsekuensinya dan secara sadar siap memenuhi tuntutan denda pelanggaran,” kata Bryan saat dijumpai Solopos.com, Rabu (28/9/2022) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan surat yang dikirim oleh Persis dengan nomor SPm.029/PSS/IX/2022 kepada Liga Indonesia Baru terkait Permohonan Penangguhan Head Coach, Persis Solo menyatakan bahwa Pelatih Kepala baru Persis Solo masih dalam proses administrasi imigrasi dan RECC, sehingga Persis Solo menyampaikan Permohonan Penambahan Periode Caretaker coach selama dua pertandingan, yaitu pada laga melawan PSM Makassar (29/9/2022) dan RANS Nusantara (6/10/2022) mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

Bryan menambahkan terkait regulasi Liga 1 2022/2023 Pasal 31 Ayat 10 yang disampaikan melalui surat 001/P.REG-L1/2022 dan belum dipenuhi oleh Persis Solo, manajemen patuh akan konsekuensinya dan secara sadar siap memenuhi tuntutan denda pelanggaran.

Baca Juga: Tanggapi Akun Paulo Gomes Soal Persis Solo, Kaesang: Koe Iki Sapa?

Persis Solo memberikan kepercayaan penuh kepada Rasiman yang kini memimpin Laskar Sambernyawa untuk bisa mendapatkan lisensi AFC Pro sebagai syarat menjadi pelatih Liga 1.

Namun, sangat disayangkan karena PSSI terakhir kali menggelar kursus kepelatihan lisensi AFC Pro pada 2020, sehingga beberapa sosok pelatih di Indonesia urung mendapatkan akses untuk meraih lisensi tertinggi guna melatih tim Liga 1.

Baca Juga: Ladeni Persis Solo di Stadion Manahan, PSM Makassar Tanpa Wiljan Pluim

“Besar harapan Persis Solo agar PSSI bisa segera bisa menggelar Kursus Kepelatihan Lisensi AFC Pro seperti yang dijanjikan, karena hal ini tidak lepas dari visi dan misi PSSI yang menyatakan bahwa program pengembangan kepelatihan merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya