SOLOPOS.COM - Unggahan Persis Solo turut berduka dan berdoa untuk para korban gempa Cianjur. (Twitter/@persisofficial)

Solopos.com, SOLO – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai puluhan orang, hingga Senin (21/11/2022) sore WIB.

Klub sepak bola Persis Solo pun menyampaikan rasa berduka dan doa untuk para korban gempa bumi di Cianjur tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui akun Twitter @persisofficial, Persis Solo mengunggah ucapan duka dan doa atas gempa bumi yang terjadi di Cianjur.

“Turut berduka atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur. Doa terbaik untuk seluruh korban yang terdampak, Stay Safe!.” Demikian cuitan Persis Solo dalam akun Twitter mereka, Senin petang.

Sementara itu, dalam sejumlah unggahan video di media sosial khususnya Twitter, gempa bumi Cianjur telah mengakibatkan banyak rumah warga roboh. Selain itu bangunan dan fasilitas pemerintahan juga rusak.

Beberapa video juga memperlihatkan mobil yang tertimpa reruntuhan bangunan, serta warga desa yang panik menyelamatkan diri di jalan depan rumah mereka.

Baca Juga: Kompleks Pemusatan Latihan, Investasi, dan Industri Sepak Bola

Di sisi lain, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan sebaran pemukiman penduduk yang terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi.

“Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang, perbukitan bergelombang hingga terjal yang terletak pada bagian tenggara Gunung Gede,” demikian keterangan resmi Badan Geologi dikutip dari Antara, Senin.

Wilayah Cianjur secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan aluvial sungai. Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan kuarter tersebut pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi seperti yang terjadi di Cianjur hari ini.

Baca Juga: Bintang Persis Solo Ini Pemegang Caps Terbanyak Pemain Indonesia di Liga Jepang

Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa Cianjur ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif. Keberadaan sesar aktif tersebut hingga kini belum diketahui dengan baik karakteristiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya