SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana melakukan uji coba menggelar pertandingan dengan penonton dalam babak delapan besar Liga 2 2021.

Hal itu disambut baik para pendukung Persis Solo sebagai salah satu tim yang berlaga di babak delapan besar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, kepada Solopos.com, Selasa (7/12/2021), mengatakan rencana menghadirkan penonton merupakan kabar baik bagi para suporter.

Namun dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan regulasi yang ketat.

“Aturan dan regulasi kepada para suporter harus jelas, keinginan suporter untuk menonton langsung sangat tinggi. Ini kabar yang baik, aturan-aturan kami menunggu hasil technical meeting manager,” kata Gondrong.

Sementara itu, tokoh Pasoepati, Aulia Haryo, mengatakan menyambut gembira wacana menghadirkan penonton.

Ia berharap wacana itu menjadi awal yang baik minimal untuk gelaran Liga 1 dan Liga 2 pada tahun depan. Kehadiran penonton dapat membawa atmosfer pertandingan sepak bola yang seru dan menarik.

Aulia Haryo mengatakan kuota terbatas jumlah penonton harus disikapi dengan baik oleh wadah organisasi suporter.

Menurutnya, Solo memiliki basis suporter yang sangat tinggi sehingga ia meyakini banyak suporter tetap mendekati lokasi gelaran babak delapan besar meskipun tanpa tiket.

Baca Juga: Kabar Gembira, Babak 8 Besar Liga 2 Diuji Coba Pakai Penonton 

“PSSI dan organisasi suporter memiliki pekerjaan rumah untuk bisa menyelesaikan persoalan itu,” kata Aulia.

Pegiat Komunitas Suporter Solo Pagar Hijau Manahan, Addin Hanifa, menyoroti soal kejelasan regulasi pelaksanaan pertandingan dengan penonton.

Hal itu dikarenakan lokasi pertandingan berada di tempat netral sehingga para calon penonton perlu persiapan untuk datang ke lokasi.

“Jelas menyambut baik wacana ini, perihal tanggal, kuota, teknis regulasi semua harus jelas. Artinya penonton juga perlu bersiap berangkat ke lokasi,” kata dia.

Sementara itu Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjelaskan dalam uji coba pertandingan dengan penonton, penyelenggara telah menyiapkan teknis-teknis pelaksanaan.

Kerumunan

Hal itu meliputi pengaturan jadwal pertandingan tidak berdekatan untuk menekan kemungkinan terjadinya kerumunan di stadion.

“Jadi kami akan berkoordinasi dengan tim siapa saja yang bisa hadir. Paling tidak ada perwakilan dari suporter mengingat masih dalam kondisi pandemi,” kata Luluk, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan memberi penjagaan khusus di akses-akses masuk stadion agar penonton bisa masuk secara teratur.

Petugas juga mengarahkan jalur keluar masuk stadion sehingga tidak terjadi kerumunan. Sedangkan jika ada kerumunan di luar stadion, ia menyerahkan hal itu kepada kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya