Solopos.com, SOLO — Persis Store sebagai ofisial penjualan merchandise resmi Persis Solo kewalahan memenuhi permintaan para pendukung Persis Solo. Jersey yang menjadi produk paling laris bahkan sudah tiga hari terakhir persediaannya kosong.
Business Development and Merchandise Manager Persis Solo, Azzahra Janet Thurai, kepada Solopos.com, Selasa (4/1/2021) mengatakan saat ini permintaan pembelian jersey sangat tinggi dan terjadi peningkatan cukup drastis. Hal itu terjadi sejak Persis Solo lolos ke babak delapan besar beberapa waktu lalu.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
“Saat awal Persis Store dibangun sudah sangat tinggi antusias. Stok jersey kami selalu habis, istilahnya kami kejar-kejaran untuk produksi jersey,” kata Janet sapaan akrabnya.
Baca Juga: Gabung Persija Jakarta dari Persis Solo, Begini Komentar Irfan Jauhari
Dia merinci rata-rata setiap hari ada 200 pengunjung store. Namun setelah Persis Solo lolos ke babak delapan besar terjadi peningkatan menjadi 300 orang setiap hari. Jumlah itu semakin melonjak saat Persis Solo masuk ke babak semifinal. Pengunjung mencapai 500-an orang dalam sehari.
“Memang berdampak, antusias suporter sejak Persis Solo Store berdiri sangat tinggi. Puncaknya Persis Solo lolos ke semifinal,” kata dia.
Janet menambahkan sejak tiga hari terakhir pengunjung Persis Store menurun karena persediaan jersey kosong. Namun pada Rabu (5/1/2021) Persis Store kembali re-stock jersey dimulai pukul 14.00 WIB. Ia memprediksi saat re-stock jersey pengunjung kembali meningkat.
“Kami biasa infokan H-1 sebelum re-stock kami infokan. Terakhir pada Sabtu lalu kami re-stock hanya 30 menit langsung habis. Semoga bisa lebih dari 500 pengunjung,” kata dia
Janet sangat mengapresiasi para pendukung Persis Solo yang antusias membeli jersey hingga kehabisan. Ia mengakui hal semacam ini tidak diharapkan namun Persis Store baru satu bulan berdiri. Sejak awal Persis Store juga melayani pembelian jersey lewat platform online.
“Ini di luar dugaan, kami sangat antusias. Kalau yang diminati jersey home warna merah. Player issue dan suporter fashion baru balapan. Kalau sekarang suporter tidak melihat harga yang ada saja yang mana. So far data sekarang suporter fashion yang home,” kata dia.
Saat ditanya jumlah jersey yang terjual, Janet mengonfirmasi lebih dari ribuan jersey. Selain jersey, kaus berlogo 1923 dan gambar burung alap-alap Sambernyawa sangat diminati.
Baca Juga: Performa Timnas Indonesia Dapat Pujian dari Pejabat AFF
Ia berencana mengupayakan sistem pre order sebagai upaya memenuhi permintaan tinggi itu. Janet mengatakan tetap mengutamakan pendukung yang datang ke Persis Store. “Kami tidak bisa infokan re-stock jauh-jauh hari takut ada kerumunan. Makannya kami umumkan H-1,” kata Janet.
Ia memastikan kerumunan tetap diantisipasi dengan pembatasan 50 orang dalam sekali waktu. Sedangkan kapasitas Persis Store sebanyak 200 orang. Jika lebih dari 50 orang pengunjung diminta untuk menunggu sejenak di luar store.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
