SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (celana putih), memberikan pengarahan kepada pemain saat latihan di lapangan Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Persis Solo bakal kedatangan tim kuat Indonesia Super League (ISL), yaitu Sriwijaya FC.

Solopos.com, SOLO — Musim kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 memang masih belum pasti kapan digulirkan. Meski demikian tidak ada salahnya para penggawa Persis Solo mulai menunjukkan keseriusannya saat melakoni laga uji coba kontra Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/3/2015) sore WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam beberapa uji coba terakhir melawan tim sekelas DU, Persis Solo belum sekalipun meraih hasil memuaskan. Dua uji coba di kandang, Persis hanya mampu meraih hasil seri saat ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 dan Persiba Bantul 1-1. Sedangkan, saat melakoni uji coba tandang ke markas PSIS, medio Februari lalu, Persis takluk dengan skor 0-3.

Banyak yang beranggapan hasil kurang menjanjikan itu dipicu belum jelasnya nasib para penggawa Laskar Sambernyawa. Hampir seluruh pemain kala itu masih bimbang karena belum pastinya kontrak dengan manajemen.

Namun alasan itu sepertinya tidak bisa kembali digunakan saat menghadapi Sriwijaya FC. Sebab hampir sebagian besar penggawa Persis sudah menjalani negosiasi dan menyatakan kesepakatan untuk menerima penawaran pengurus.

Total hingga saat ini sudah 16 pemain yang menjalin kesepakatan. Terbaru adalah striker Ferry Anto dan bek Liswanto yang telah menyatakan kesepakatan untuk tetap membela Persis musim ini, pada Selasa (10/3) malam.

Koordinator Persis, Totok Supriyanto, berharap kepastian kontrak ini bisa membuat mental para pemain sedikit terangkat saat melawan Sriwijaya. Ia berharap para pemain mulai menunjukkan keseriusan bahwa mereka layak membela Laskar Sambernyawa musim ini.

“Saatnya para pemain mulai menunjukkan sesuatu untuk pengurus dan suporter. Mereka harus bermain lepas dan tidak perlu canggung lagi. Memang lawan yang dihadapi adalah tim sekelas ISL [Indonesia Super League] yang bertabur pemain bintang dan levelnya di atas kita. Tapi setidaknya para pemain harus bisa mengimbangi,” ujar Totok saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/3/2015).

Pressing
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, kepada wartawan seusai menjalani uji lapangan di Stadion Manahan, Rabu siang. Aris meminta para pemainnya menunjukkan semangat pantang menyerah dan tak takut dengan nama besar para penggawa Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC.

Menghadapi Persis Solo, Sriwijaya FC memang membawa kekuatan penuh. Baik pemain terbaik ISL musim lalu, Ferdinand Sinaga, hingga pemain naturalisasi, Raphael Maitimo, turut serta dan siap dimainkan kontra Persis.

“Kami tahu kekuatan mereka seperti apa-apa. Kelas mereka jauh di atas kami. Tapi anak-anak tidak boleh takut. Minimal anak-anak harus bisa mengimbangi. Syukur-syukur bisa memberikan pressing kepada mereka. Jika bisa demikian, berarti mereka sudah selangkah lebih siap menghadapi kompetisi [DU],” tutur Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya