PERSIS SOLO : Laskar Sambernyawa Panggil Pemain Luar Kota

Persis Solo akan melakukan uji coba melawan Persela Lamongan.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo tak mau main-main dalam laga kontra tim Indonesian Super League (ISL), Persela Lamongan, Minggu (31/1/2016). Meski bertajuk pertandingan uji coba, Laskar Sambernyawa akan turun dengan kekuatan penuh.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Salah satunya adalah dengan memanggil pemain dari luar kota. Laga ini digunakan Persis untuk pemanasan sebelum turun dalam turnamen Piala Wali Kota Padang, Sumatera Barat, 25 Februari 2016.

Hingga nyaris sebulan kembali berlatih, memang baru para pemain lokal yang berkumpul. Itu pun dengan jumlah yang pasang surut. Namun, pekan ini skuat Persis Solo mulai komplet mengingat kembalinya sejumlah penggawa setelah membela tim lain dalam ajang Piala Bupati Cilacap 2016.

Manajemen pun memanggil striker Johan Yoga Utama dan stopper asal Ngawi, Slamet Sampurno. Kedua pemain ini memang belum bisa bergabung dalam latihan yang dipimpin oleh sang karteker pelatih, Agung Setyobudi. Di sisi lain mungkin karena belum rampungnya pembangunan mes yang terletak tepat di belakang Balai Persis.

“Johan Yoga dan Slamet sudah dihubungi dan saya minta ikut untuk uji coba dengan Persela. Soal bermain atau tidak yang jelas kita kumpul dulu,” ujar Direktur Sports Persis, Totok Supriyanto, kepada wartawan, Kamis (28/1/2016).

Ini bakal jadi uji coba kedua bagi Persis. Sebelumnya, tim yang ditangani mantan penggawa Timnas Indonesia, Agung Setyobudi, ini menjajal tim junior mereka, Persis Muda, di Stadion Sriwedari, Jumat (15/1/2016). Tim senior harus puas ditahan imbang oleh junior dengan skor akhir, 2-2.

Di sisi lain, komposisi pemain tim kebanggaan Kota Solo kian komplet. Hal ini menyusul masuknya sejumlah pemain lokal yang sempat membela klub lain dalam turnamen Piala Bupati Cilacap. Antara lain, Andrid Wibawa dan Susanto, yang berkostum Cilacap Selection besutan mantan pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, serta Akbar Riansyah dan Bayu Andra yang dipinjam Persires Sukoharjo.

Sementara itu, terkait stadion manajemen masih mempertimbangkan antara Sriwedari dan Manahan. Stadion Sriwedari memang jadi pilihan utama mengingat pertandingan ini sebatas uji coba. Selain itu, di Sriwedari tak perlu mengeluarkan biaya besar. Hanya, venue ini tak bisa digunakan juga diguyur hujan deras.