SOLOPOS.COM - Skuad Persis Solo bernyanyi bersam para suporter Persis Solo yang datang di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, pada Rabu (15/12/2021) malam. (Istimewa/Dok Persis Solo)

Solopos.com, BOGOR – Seluruh skuad Persis Solo menemui suporter yang hadir setelah laga melawan RANS Cilegon FC pada Rabu (15/12/2021) malam. Meskipun Persis Solo menuai hasil minor saat kalah 3-4 dari tim Raffi Ahmad, anthem Satu Jiwa tetap menggema di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Selama jalannya pertandingan, seratusan suporter Persis Solo, terus menyuarakan dukungan kepada Laskar Sambernyawa. Bahkan saat Persis Solo dalam posisi tertinggal 0-3 lewat dua gol Cristian Gonzales dan satu gol Rifal Lastori.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Gagal di Laga Pembuka, Persis Solo Harus Menangkan 2 Pertandingan

Surakartans dan Pasoepati tetap berusaha mengangkat motivasi para pemain dengan meneriakkan kalimat jangan mudah menyerah. Hasilnya Alberto Goncalves berhasil mencetak gol memperkecil kedudukan.

Sempat terdengar teriakan bernada protes dari beberapa orang suporter setelah pertandingan berakhir 3-4 untuk RANS Cilegon. Namun para penggawa Persis Solo tetap mendatangi para suporter yang berada di tribune selatan dengan gesture meminta maaf.

Skuad dan pendukung Persis Solo pun bersama-sama menyanyikan lagu Satu Jiwa milik band The Working Class Symphony itu. Tak terkecuali Pelatih Kepala Persis Solo, Eko Purdjianto, yang tetap berhadapan langsung dengan para suporter.

Coach Eko menjadi sosok yang paling sering disalahkan setelah Persis Solo belum menemukan performa terbaik di babak penyisihan. Dalam lagu Satu Jiwa terdapat sebuah lirik “selalu bersama apapun yang terjadi” menjadi penekanan saat suporter bernyanyi bersama. Para suporter satu per satu langsung meninggalkan stadion meskipun membawa kekecewaan.

Persis Solo masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semifinal di dua laga selanjutnya. Coach Jacksen F Tiago, seusai laga, mengapresiasi kedatangan para suporter dari Kota Solo. Datangnya seratusan para suporter mendongkrak semangat penggawa Laskar Sambernyawa meskipun tertinggal 0-3 di 24 menit pertama.

Baca Juga: Come Back, Sriwijaya FC Langsung Pelajari Permainan Persis Solo

“Kehadiran suporter di tribun selatan sangat berdampak positif apalagi momen mengejar ketinggalan. Para pemain termotivasi untuk mengejar ketinggalan,” kata dia.

Ia memastikan tidak ada aspek negatif dengan datangnya para suporter. Skuat Persis Solo tetap berjuang meskipun keberuntungan tidak berpihak. Ia menyebut mendatangi para suporter untuk memberikan rasa hormat dan tidak sekadar minta maaf.

“Kami memberi hormat kepada suporter kami. Ini bentuk respect kami kepada para suporter,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya