SOLOPOS.COM - Ginda Ferachtriawan, pembina Pasoepati Solo, bersama Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan tugasnya terhadap Persis Solo sudah selesai. Saat ini Persis yang baru saja menjuara Liga 2 sudah mengantongi tiket untuk berlaga di Liga 1.

Pada sisi lain, Gibran menyatakan Pemkot Solo tidak akan memberikan rewards kepada para pemain Persis Solo yang telah berhasil menjuarai Liga 2 setelah menumbangkan RANS Cilegon FC dalam babak final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (30/12/2021) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Gibran, rewards untuk para pemain klub sepak bola kebanggaan wong Solo sudah diberikan manajemen Persis. “[Rewards] Sudah nuk dari manajemen, masa aku terus,” ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Bubarkan Pesta Suporter Persis Solo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kakak dari CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep, itu kembali menegaskan tugasnya terhadap klub sudah selesai. “Tugas saya sudah selesai loh membawa ke Liga 1. Wis ta, uwis,” terang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Walau tak akan memberikan rewards untuk para pemain Persis Solo, Gibran menyatakan terima kasih kepada mereka. Dengan kekompakan dan kerja keras, akhirnya penantian panjang selama lebih dari 14 tahun terbayar lunas.

“Ya selamat untuk Persis, terima kasih juga untuk dukungan warga Solo. Wis ngono tok wae,” tuturnya. Untuk selanjutnya Gibran mengaku tidak tahu apakah akan ada perubahan di internal Persis Solo sebagai persiapan menghadapi Liga 1 yang lebih ketat.

Baca Juga: Nyalakan Petasan, Seorang Suporter Persis Solo Ditangkap Polisi

Tidak Boleh Ada Penyambutan

Ia mengarahkan awak media untuk menanyakan hal itu kepada manajemen Persis Solo. Sebagai Wali Kota Solo Gibran lebih fokus mengimbau masyarakat dan suporter untuk tidak melakukan konvoi pesta atau penyambutan.

“[Penyambutan] Enggak usah, Malam Tahun Baru tetap tidak boleh ada kerumunan. Pokoknya jangan ada selebrasi dulu. Penyambutan pulang ndak usah, hindari dulu kerumunan di masa pandemi sekarang ini,” tegasnya.

Apalagi menurut Gibran dalam momentum pergantian tahun sejumlah lokasi ditutup, seperti alun-alun. “Beberapa tempat kita tutup, alun-alun tutup. Ada penyekatan beberapa jalan juga. Jadi wes lah jangan konvoi dulu,” imbuhnya.

Baca Juga: Konvoi Suporter Persis Solo Dibubarkan Polisi, Ini Foto-Fotonya!

Sebagaimana diberitakan, para suporter Persis Solo langsung menunjukkan euforia dengan konvoi atau arak-arakan sepeda motor dan turun ke jalan untuk berpesta. Titik konsentrasi massa suporter antara lain terlihat di Perempatan Ngarsopuro dan Perempatan Panggung, Jebres.

Para suporter berkumpul, bersorak sorai dan menyalakan petasan. Polisi berusaha membubarkan kerumunan dengan menembakkan gas air mata. Sementara itu, rombongan konvoi terlihat di Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, kawasan Gemblegan. Mereka mengarah ke luar Solo.

Jl Slamet Riyadi yang ramai dengan arak-arakan saat Persis Solo memenangi laga semifinal dan memastikan tiket Liga 1, Senin (27/12/2021), kemarin terlihat sepi karena jalan ditutup mulai dari Perempatan Gendengan hingga Bundaran Gladak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya