SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo mengikuti aksi solidaritas untuk Aremania di kompleks Plaza Manahan, Solo, Minggu (2/10/2022) malam WIB. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo resmi mengirimkan surat kepada PSSI terkait sikapnya dengan kondisi sepak bola saat ini tertanggal pada Selasa (25/10/2022). Surat itu berisi desakan dari Persis Solo kepada PSSI agar segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Langkah manajemen Persis Solo itu pun mendapat dukungan dari suporter Laskar Sambernyawa. Kelompok suporter Persis Solo, Campus Bois 1923 menyatakan dukungan mereka terhadap langkah manajemen Laskar Sambernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang supporter Campus Bois, Ivan Bogdanov, Kamis (27/10/2022), mengatakan menyambut baik langkah Persis Solo mengirim surat resmi kepada PSSI.

“Hal yang membuat kami mendukung adalah dalam surat itu terdapat beberapa poin yang kami rasa memang sangat sejalan dengan apa yang diharapkan.”

“Salah satunya adalah diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Maka dari itu kami sangat mendukung penuh langkah yang diambil Persis Solo saat ini, apapun konsekuensinya,” kata dia.

Baca Juga: Persis Solo Resmi Kirim Surat ke PSSI Mendesak Dilakukan KLB, Ini Isinya

Sementara itu, pada Selasa (25/10/2022), kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, juga telah menyatakan siap mendukung klub Liga 1 tersebut yang ingin mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) demi perbaikan sepak bola Indonesia.

“Pasoepati siap mendukung rencana Direktur Utama Tim Persis Solo (PT Persis Solo Saestu), Kaesang Pangarep, dan mantan Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, yang menggalang dukungan untuk KLB PSSI demi sepak bola nasional,” kata Presiden Pasoepati, Maryadi Suryadharma, di Solo, seperti dikutip, Antara, Selasa.

Dukungan itu disuarakan Pasoepati agar persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik pada masa mendatang. Selain itu, Pasoepati juga telah mendesak Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo mendorong Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng selaku pemilik hak voters untuk turut mendesak terselenggaranya KLB.

Baca Juga: Zanadin Fariz Masuk Tiga Besar Pemain Timnas U-19 dengan Harga Pasar Termahal

“Tuntutan suporter kepada Ketua Askot PSSI Solo hanya satu, agar adanya perbaikan tata kelola sepak bola di Indonesia,” kata pria yang akrab di sapa Maryadi Gondrong ini.

Seperti diketahui, melalui surat resmi Persis Solo menganggap federasi (PSSI) dan operator liga belum memenuhi tanggung jawab dan tuntutan yang telah disampaikan oleh Persis Solo dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada 14 Oktober 2022.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Persis Solo mememinta kepada PSSI untuk menggelar KLB selambat-lambatnya 30 hari setelah surat tersebut dikirim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya