SOLOPOS.COM - Penyerang tim nasional Indonesia U-22 Marinus Wanewar (kiri) menerima penanganan dari fisioterapis di sela-sela sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (25/2/2019). (Antara/Gilang Galiartha)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo didorong cermat dalam proses perekrutan striker jebolan Timnas, Marinus Wanewar. Pemain 24 tahun asal Papua itu memiliki riwayat cedera panjang yang berpotensi berpengaruh pada performanya di masa mendatang.

Marinus sendiri hingga kini masih bergelut dengan cedera kaki yang mengharuskannya menepi hingga Mei 2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah moncer bersama Persipura Jayapura dan Timnas U-23 pada 2017, karier Marinus lebih akrab dengan cedera memasuki tahun 2019.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Antara Ganjar, Persis Solo, dan Marinus Warewar

Cedera berat menghampiri Marinus saat bermain untuk Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, Maret 2019. Striker berjuluk Si Anak Baik itu divonis menderita cedera meniscus atau sobek tulang rawan di persendian lutut kiri.

Cedera itu membuatnya absen hingga Juli 2020 atau setahun lebih. Marinus pun gagal tampil di SEA Games 2019 dan hanya tampil di lima laga Persipura di musim 2019.

Sempat kembali berlatih bersama Persipura selama sebulan, Marinus cedera kembali pada September 2020 hingga akhirnya dilepas Mutiara Hitam Maret 2021. Saat ini sang pemain masih menjalani terapi di Bekasi untuk pemulihan cederanya.

Baca juga: Soal Kabar Uji Coba Lawan Sriwijaya FC, Persis Solo Tanggapi Begini

Seorang suporter Persis asal Laweyan Solo, Restu Andrianto, meminta tim pelatih mengecek detail kondisi fisik Marinus sebelum menyodorkan kontrak.

Dia tak ingin Marinus justru lebih banyak menghangatkan bangku cadangan setiba di Laskar Sambernyawa. Menurut Restu, pengalaman Persis memboyong pemain berkondisi cedera seperti Robi Fajar (2016), I Made Pasek Alit (2008/2009) hingga Ade “Aldo” Kurniawan (2017) mestinya bisa menjadi pelajaran.

“Saat itu mereka akhirnya gagal berkontribusi maksimal,” ujar Restu saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Ternyata, Ada Peran Ganjar Pranowo dalam Pendekatan Persis Solo pada Marinus Wanewar

Dia meminta Persis tak silau dengan nama besar Marinus Wanewar. Restu mengusulkan sang striker menjalani trial lebih dulu apabila hendak dikontrak.

“Apalagi persaingan Liga 2 kan sangat mengandalkan fisik. Saya yakin coach Eko Purdjianto dapat jeli melihat kondisi pemain,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, belum lama ini Marinus sempat berkomunikasi dengan klub Liga 2 selain Persis usai prakontraknya dengan Muba Babel United batal. Namun klub itu berpikir ulang setelah melihat riwayat cedera sang pemain.

Baca juga: Mantan Bek Persebaya & Borneo FC Diminati Persis Solo

Sementara itu Marinus mengaku rutin melakukan terapi agar cederanya segera pulih. Dia menyebut kondisinya sudah jauh lebih baik dan diproyeksi bakal sembuh total bulan depan.

“Saya masih penguatan di Bekasi. Bulan Mei mungkin sudah 100% pulih,” ujar dia. Sementara itu Persis belum dapat dimintai konfirmasi ihwal kabar ketertarikan mereka dengan Marinus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya