SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya PERSIS SOLO- Pemain Persis Solo LPIS, melakukan uji coba lapangan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/6/2012), jelang laga melawan PSIS Semarang pada Minggu (3/6/2012).

 JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya  PERSIS SOLO- Pemain Persis Solo LPIS, melakukan uji coba lapangan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/6/2012), jelang laga melawan PSIS Semarang pada Minggu (3/6/2012).


JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya
PERSIS SOLO- Pemain Persis Solo LPIS, melakukan uji coba lapangan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/6/2012), jelang laga melawan PSIS Semarang pada Minggu (3/6/2012).

SOLO--Persis Solo berada di atas angin saat menjalani laga derby Jateng melawan PSIS Semarang dalam lanjutan DU LPIS di Stadion Manahan, Minggu (3/6/2012) pukul 15.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain memperoleh dukungan penuh ribuan anggota Pasoepati, kekuatan Persis dinilai lebih komplet dibandingkan tetangganya, Semarang. Tak heran, di laga sarat gengsi tersebut, Persis yang berada di urutan ke delapan klasemen sementara berambisi memegang kendali permainan guna mengubur impian PSIS yang ingin lolos promosi ke level I musim mendatang.

Seandainya dapat menjungkalkan lawan di laga pamungkas, Affan Lubis dkk tak hanya membalas dendam kekalahan 1-0 di pertemuan pertama. Dengan raihan tiga angka, Persis akan mengamankan posisinya dari jurang degradasi. Kemenangan manis menjadi pelengkap pesta akhir perjalanan kompetisi 2011/2012 yang dilakukan ribuan Pasoepati. Guna mewujudkan hal tersebut, Persis bakal menurunkan formasi menyerang, yakni 4-3-3.

Motivasi tinggi dan dukungan luar biasa yang diberikan Pasoepati tak membuat pelatih Persis, Junaidi mengingatkan serangan kilat yang dilancarkan tim lawan. Pelatih yang biasa disapa Bang Jun itu menasihati anak asuhnya agar tak over confident.

Kewaspadaan dan konsentrasi perlu dijaga hingga berakhirnya laga. Terlebih, PSIS dikenal memiliki gelandang serang yang mematikan dengan ditopang second striker andal sekelas Donny Siregar. Dengan kekuatan yang dimiliki masing-masing tim, sepertinya laga pamungkas akan berjalan menarik. Masing-masing pelatih sudah memiliki kartu truf untuk menjungkalkan pesaingnya.

“Pertahanan terbaik adalah menyerang. Agar memberi kesan manis, kami akan total menyerang. Kami berusaha mewujudkan kemenangan di akhir laga,” kata Bang Jun saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Sabtu (2/6) pagi.

Dia mengatakan seluruh pemain siap diturunkan di laga terakhir nanti terkecuali bagi Arnaldo Vilalba. Striker asal Paraguay itu terkena larangan bermain setelah terlibat baku hantam dengan pemain PPSM KN Magelang, Tinton Suharto beberapa hari kemarin.

“Setelah pertandingan berakhir, semoga kami dapat bertemu lagi dengan Pasoepati di musim mendatang. Saya pribadi, juga akan berusaha menemui pihak konsorsium menanyakan kejelasan pelunasan gaji yang belum terbayar,” katanya.

Keinginan menang di laga pamungkas juga dijelaskan pelatih PSIS, Gusnul Yakin. Meski tak diperkuat pemain belakang, yakni Sumardi dan Ari, tak menyurutkan anak asuhnya untuk mengalahkan tuan rumah. Dirinya memberi instruksi khusus terhadap Doni Siregar dkk tetap tampil fight.

“Tidak adanya suporter kami (Panser dan Senx –red) tak akan mempengaruhi permaianan nanti. Kami tetap akan menurunkan skema dasar, 4-4-2. Kami tetap ingin meraih kemenangan untuk mendongkrak posisi karena persaingan di tingkat atas cukup ketat. Kalaupun kalah, anak-anak harus kalah terhormat. Untuk lawan, semua pemain yang dapat masuk ke area pertahanan kami, itulah pemain yang perlu diwaspadai lebih lanjut,” kata Gusnul Yakin.

Saat ini PSIS yang memperoleh poin 27 berebut posisi dua besar dengan Persipasi Bekasi, PSIR Rembang dan PSCS Cilacap. Di sisi lain, Junaidi menyerukan seluruh anggota Pasoepati berbondong-bondong menyaksikan derby Jateng di Stadion Manahan, Minggu (3/6) sore. Kehadiran ribuan suporter diyakini akan membakar semangat pemain untuk menorehkan raihan tiga angka.

Seperti yang diketahui, derby Jateng sarat emosi antara tuan rumah Persis Solo melawan PSIS Semarang di putaran kedua digelar di Kota Bengawan.

“Kami berharap, Pasoepati dapat memenuhi stadion dan memberi dukungan penuh kepada kami di laga pamungkas nanti. Kami berkomitmen untuk meraih tiga angka di laga penutup itu. Tentunya, dukungan Pasoepati sangat diharapkan karena mereka sudah menjadi bagian dari tim,” kata Junaidi saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Sabtu (2/6/2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya