SOLOPOS.COM - Logo Liga 3 (PSSI)

Solopos.com, SIDOARJO — Persipa Pati berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup CC babak 16 Besar Liga 3 Nasional dengan koleksi satu poin. Poin itu diraih dalam laga perdana melawan tuan rumah Putra Delta Sidoarjo pada Minggu (6/3/2022).

Persipa telah mengeluarkan pernyataan resmi berupa laporan wasit yang memimpin laga itu. Secara teknis pertandingan, Persipa tetap memberikan perlawanan meskipun salah seorang pemain mereka dikartu merah di babak pertama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Asisten Pelatih Persipa, Mukhlis Ohoirat, dalam keterangan resmi Persipa, Senin (7/3/2022) adanya kartu merah dan tidak ada kartu merah sama sekali tidak berpengaruh. Para pemain tetap bermain dengan semangat dan kerja keras demi Persipa.

Baca Juga: Wakil Jateng Persipa Pati Laporkan Wasit Liga 3 ke PSSI

“Kami latihan sungguh-sungguh. Meskipun kartu merah, permainan terlihat 11 lawan 11, bukan 10 lawan 11,” kata dia. Dia berharap laga ke depan berjalan dengan fair play agar sepak bola Indah untuk ditonton.

Semula Persipa ketinggalan satu gol di babak pertama. Permainan apik Persipa membuat Laskar Saridin bisa menyamakan kedudukan lima menit jelang laga berakhir.

Sementara itu, pemain Persipa Yudi Safrizal, mengatakan pemain sudah berjuang menjalankan intruksi pelatih. Pemain pun bermain dengan ngeyel untuk mencuri poin di laga itu. “Bukan hasil yang kami inginkan. Ini lah sepak bola, kami syukuri, kami berjuang di pertandingan selanjutnya,” kata dia.

Laporkan Wasit

Sementara itu, Persipa resmi melaporkan wasit Tommi Manggopa asal Kabupaten Bolaang Mongondow yang memimpin laga perdana itu. Persipa yang bermain imbang dengan skor 1-1 itu merasa dirugikan dengan berbagai keputusan wasit Tommi.

Pelaporan ke PSSI telah diumumkan lewat akun resmi Persipa pada Senin (7/3/2022). Dalam surat itu tertulis agar PSSI meninjau kartu kuning yang dikeluarkan wasit menit ke-16 dan menit 38 kepada pemain atas nama Akbar. Hal itu karena tergolong dipaksakan dan tidak ada peringatan dari wasit sebelumnya.

Pelanggaran itu merupakan pelanggaran pertama dan kedua yang tergolong ringan. Lalu pada surat pelaporan itu juga tertulis kepemimpinan wasit Tommi sangat berat sebelah dan tidak fairplay.

Baca Juga: Kecewa Wasit, Persipa Pati Bersyukur Tahan Tuan Rumah

Pihak manajemen mendesak Komite Wasit untuk mengistirahatkan wasit itu karena telah memalukan PSSI dan membuat kontroversi yang membuat citra buruk PSSI. Persipa juga meminta tindakan tegas sesuai kode disiplin PSSI dan statuta PSSI dalam memberikan hukuman ke wasit Tommi. Persipa juga melampirkan vidio bukti kepemimpinan wasit Tommi.

Manajer Persipa, Dian Dwi Budianto, kepada Solopos.com, mengonfirmasi surat pelaporan itu telah dikirimkan oleh manajemen Persipa. Sebelumnya, seusai laga Dian sangat menyayangkan keputusan wasit. Namun ia bersyukur Persipa bisa menahan imbang tim milik Vigit Waluyo itu. “Sangat menyayangkan kepemimpinan wasit selama 90 menit. Parah sekali,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya