SOLOPOS.COM - Skuad PSIM Jogja dalam sesi latihan di Stadion Mandala Krida menjelang laga pembuka Liga 2 melawan PSCS Cilacap pada Selasa (2/11/2021) mendatang. (Istimewa/Dok PSIM Jogja)

Solopos.com, SOLO – PSIM Jogja harus meraih poin di laga terakhir putaran kedua melawan Persijap Jepara pada Selasa (30/11/2021) pukul 18.15 WIB untuk mengamankan satu tiket lolos ke babak delapan besar. Sementara peluang Persijap Jepara untuk melaju ke babak delapan besar sudah tertutup.

PSIM Jogja yang berada di urutan kedua dengan koleksi 16 poin turut menyimak laga Persis Solo melawan PSCS Cilacap. Jika Persis Solo menang melawan PSCS Cilacap artinya posisi PSIM Jogja sudah aman lolos ke babak berikutnya. Namun jika Persis Solo kalah, PSIM Jogja wajib meraih poin untuk lolos ke babak berikutnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PSIM Jogja tercatat meraih empat kemenangan, empat seri, dan sekali kalah. Sementara itu, di posisi ketiga bertengger PSCS Cilacap dengan koleksi 13 poin dari tiga kemenangan dan empat hasil seri. Terpaut satu poin menyusul Persijap Jepara di posisi keempat dengan catatan dua kali menang, enam kali seri, dan sekali kalah.

Baca Juga: PSIP Pemalang & Persak Kebumen Lolos Semifinal Liga 3 Jateng

Pelatih Persijap Jepara, Jaya Hartono, sebelum laga, Senin (29/11/2021) mengaku dengan hasil dua laga terakhir membuat Persijap Jepara gagal lolos ke babak delapan besar dan posisi mereka juga aman dari zona degradasi. Namun, Laskar Kalinyamat tetap menyiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menutup kompetisi musim ini dengan kemenangan.

“Kami ingin memperbaiki ranking kami merebut posisi ketiga. Paling tidak peringkat ketiga sudah cukup baik. Itu realistis dengan persiapan kami, alhamdulillah kami lolos dari degradasi,” kata dia.

Ia menambahkan Persijap Jepara tetap bermain maksimal meskipun PSIM Jogja bertekad mengamankan satu tempat di babak delapan besar. Menurutnya PSIM Jogja juga bakal melihat laga Persis Solo vs PSCS Cilacap. Menurutnya Persijap Jepara bakal mengevaluasi lama persiapan kompetisi bukan seperti tahun ini yang cenderung sangat mepet.

Pemain Persijap Jepara, Ricky Ariansyah, mengatakan Persijap Jepara bermain tidak ada beban namun tetap memburu tiga poin. Persijap Jepara memburu posisi ketiga menutup musim ini.

Baca Juga: Prediksi PSG Pati vs HWFC, Siapa Degradasi?

Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, mengatakan tidak ada persiapan khusus melawan Persijap Jepara dalam laga terakhir. Hanya saja recovery yang cepat membuat PSIM Jogja melakukan kerja ekstra. Ia merasa melawan Persijap Jepara juga laga yang seru.

“Ya memang kalau Persis Solo menang atau seri kami sudah pasti lolos. Kami fokus pada tim tidak perlu melihat hasil Persis melawan PSCS Cilacap. Bagi saya tidak ada pemain inti maupun pelapis. Kalau Persis yang menang rotasi pasti ada,” kata dia.

Pemain PSIM Jogja, Sunni Hizbullah, mengatakan para pemain sangat siap menyambut laga terakhir untuk memburu satu tiket ke babak delapan besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya