SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Manajemen Persiba Bantul bertekad kembali ke Indonesian Super League (ISL) mulai musim depan. Kendati demikian, langkah itu tak akan mudah karena Ketua PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Matalliti mensyaratkan Persiba melalui sejumlah prosedur.

Tidak hanya sebatas permohonan kepada PT Liga Indonesia (LI) selaku operator ISL saja, La Nyalla juga mengharuskan Persiba Bantul mengajukan permohonan tembusan kepadanya. Itu pun belum ada garansi Persiba bakal diterima kembali.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Memang operator kompetisi memiliki wewenang dalam menentukan kontestan liga. Tapi semua kembali pada regulasi, PT LI itu kan institusi di bawah kami. Jadi segala sesuatunya tetap dikomunikasikan dengan kami juga,” ujar La Nyalla melalui BlackBerry Messenger kepada Harian Jogja, Rabu (26/9).

Menurut dia, hal itu dilakukan demi menjaga tudingan negatif dari anggota lainnya.

Manajer Persiba, Briyanto AS menandaskan, jika berbicara masalah regulasi, selepas pertemuan Joint Commitee (JC), kedudukan La Nyalla sudah dikembalikan ke fungsi aslinya sebagai Exco PSSI. Menurut Briyanto, pertimbangan bakal diterima atau tidak Persiba di ISL tergantung PT LI selaku operator.

“Jika kenyataannya sudah seperti itu, berarti yang berhak menentukan permohonan kami nantinya cukup di lingkup PT LI saja. Dengan seperti itu cukup simpel. La Nyalla seharusnya tidak memiliki wewenang lagi untuk menentukan peserta kompetisi,” ujar Briyanto.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya