Solopos.com, SOLO — Polresta dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo belum memutuskan apakah akan menutup total Jl Kapten Mulyadi selama acara Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi pada 15-16 November mendatang atau tidak.
Kedua institusi tersebut masih mengkaji rencana penutupan yang biasa dimulai dari simpang empat Baturono sampai simpang empat utara RSU Kustati. Mereka masih merancang manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) untuk mengalihkan arus lalu lintas di wilayah Pasar Kliwon.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Hal ini diungkapkan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Selasa (1/11/2022). Sebagai informasi, peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, digelar terbuka untuk masyarakat umum pada 15-16 November.
“Kami menghormati dan siap mengamankan agenda tersebut. Namun, masyarakat lain juga harus dihormati. Mereka harus diberi akses untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bisa saja nanti hanya ditutup satu jalur,” katanya.
Kapolresta menyampaikan ada beberapa pertimbangan, misalnya aktivitas pelayanan kesehatan di RSU Kustati yang terletak di pinggir Jl Kapten Mulyadi. Ruas jalan tersebut juga menjadi akses utama pengguna jalan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Kembali Digelar Terbuka, 50.000 Orang Diprediksi Hadiri Haul Habib Ali di Solo
Namun, Iwan melanjutkan apabila hasil analisis rancangan MRLL harus menutup total ruas Jl Kapten Mulyadi, aparat kepolisian bakal disebar di sejumlah lokasi. “Petugas bakal disebar di setiap simpang empat dan simpang tiga wilayah Pasar Kliwon. Jika terjadi penumpukan arus lalu lintas, mereka segera turun lapangan mengurai kemacetan,” paparnya.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Lebih jauh, Iwan menambahkan Satlantas Polresta Solo dan Dishub Solo bakal terus menerus berkoordinasi dengan panitia peringatan Haul Habib Ali untuk menyinkronkan rancangan MRLL. “Kami juga akan menghitung jumlah kendaraan di Pasar Kliwon. Ini sebagai gambaran umum jumlah kendaraan saat peringatan haul,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan masih membahas rancangan MRLL pengalihan arus lalu lintas saat peringatan Haul Habib Ali.
Baca Juga: Siap-Siap! Sederet Agenda Akbar akan Berlangsung di Solo selama November 2022
Pengalihan arus lalu lintas bakal dititikberatkan melewati jalur alternatif lantaran Jembatan Mojo juga masih ditutup untuk perbaikan. Dalam waktu dekat, Dishub Solo bakal melakukan finalisasi rancangan MRLL acara tahunan tersebut.
Diinformasikan sebelumnya, peringatan Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, kembali digelar terbuka setelah dua tahun terakhir diadakan secara tertutup gegara pandemi Covid-19.
Diungkapkan tokoh masyarakat Pasar Kliwon, Abdullah AA, acara tersebut diperkirakan akan dihadiri kurang lebih 50.000 orang dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Baca Juga: Tertutup untuk Umum, Haul Habib Ali Tetap Didatangi Jemaah Luar Solo
“[Peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi] tahun ini pasti membeludak. Sudah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Umat muslim sudah rindu untuk menghadiri acara itu,” kata Abdullah AA kepada Solopos.com, Senin (31/10/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
