SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persela Lamongan Ivan Carlos (ketiga kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion WIbawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj)

Solopos.com, JAKARTA– Persipura Jayapura menelan dua kekalahan beruntun di ajang Liga 1 2021-2022 setelah menyerah 0-1 dari Persela Lamongan, Jumat (10/9/2021). Kekalahan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur itu patut disesali karena Mutiara Hitam hanya melawan 10 pemain Persela sejak menit ke-38.

Gol tunggal Persela diciptakan Ivan Carlos pada menit ke-12 atau 26 menit sebelum rekannya Akbar Hermawan menerima kartu kuning kedua yang membuatnya mesti meninggalkan lapangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Persela menurunkan dua pemain asingnya Demerson Costa dan Ivan Carlos pada laga itu. Sementara Persipura memasang satu pemain dari luar negeri Yevhen Bokhasvili.

Baca Juga: Persik 1-0 Borneo FC: Macan Putih Terkam Skuat Mario Gomez

Pelatih Persipura, Jacksen Tiago, kecewa. Menurut pelatih asal Brasil itu, pemainnya tak mampu memperlihatkan hasil latihan. Donni Monim dkk tak bisa menghalau serangan langsung Persela yang semestinya sudah bisa diperkirakan.

“Sangat kecewa karena kami berharap dapat meraih nilai penuh,” kata Jacksen dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, seperti diberitakan Antara.

Setelah unggul jumlah pemain, Persipura pun tak berhasil menerapkan strategi menyerang baik dari umpan-umpan pendek maupun lini kedua. Semuanya kandas di lini pertahanan Persela yang tampil disiplin. Jacksen meyebut timnya kurang fokus. “Seharusnya kami fokus dari awal sampai akhir pertandingan,” kata Jacksen.

Baca Juga: Polisi Turunkan Atribut HUT ke-20 Demokrat Kubu Moeldoko

 

Kualitas Menurun

Pelatih Persela, Iwan Setiawan, menilai kualitas lawannya menurun jauh dibandingkan musim sebelumnya. Menurut Iwan, dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan di Jakarta, Jumat (10/9), hal itu tidak lepas dari perginya pemain legendaris Boaz Solossa dari skuat Mutiara Hitam.

“Meski begitu, saya yakin dengan kualitas pelatih mereka, Jacksen Tiago dan para pemain muda yang ada di sana. Mudah-mudahan mereka bisa semakin berkembang dan lebih baik lagi,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.

Iwan menilai ketiadaan Boaz menjadi salah satu faktor Persela bisa menundukkan Persipura walau hanya bertanding dengan 10 pemain. Namun alasan utama Persela unggul dalam situasi kekurangan pemain adalah karena para pemainnya tampil luar biasa dan militan.

Baca Juga: Pendukung Moeldoko Gelar HUT ke-20 Demokrat, Kubu AHY Mengecam

“Saya puas dengan kinerja tim khususnya di lini pertahanan. Penyelesaian akhir kami yang masih lemah tetapi itu akan kami perbaiki. Yang jelas kami bersyukur bisa menundukkan Persipura, salah satu tim terbaik di Indonesia, dengan 10 pemain. Namun, saya meminta pemain jangan jemawa,” tutur Iwan.

 

Susunan pemain:

Persela Lamongan: Dwi Kuswanto-pg (kapten), Nasir, Mochammad Zaenuri, Demerson Costa, Birrul Walidan, Gian Zola (42′, Andri Muliadi), Ahmad Bustomi (53′, Iman Hernandi), Malik Risaldi (88′, Ibrahim Kosepa), Riyanto Abiyoso (88′, Riswan Yusman), Akbar Hermawan, Ivan Carlos (53′, Risqki Utomo).

Persipura Jayapura: Fitrul Rustapa-pg, Donni Monim (kapten), Ricardo Salampessy, Israel Wamiau (67′, Theo Numberi), Irsan Lestaluhu (79′, Nelson Alom), Muhammad Tahir, Ricky Kayame (57′, Elisa Basna), Todd Ferres, Gunansar Mandowen (79′, Joshua Isir), Ramai Rumakiek (67′, Ferinando Pahabol), Yevhen Bokhasvili.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya