SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (Istimewa)

Solopos.com, TEMANGGUNG – Persebi Boyolali berhasil mengalahkan Persikama Kabupaten Magelang 1-0 lewat gol Haidar Nur Afif dalam laga kedua lanjutan Liga 3 di Stadion Bhumi Phala Temanggung pada Kamis (4/11/2021) siang. Kemenangan itu menjadi catatan positif bagi Laskar Pandanarang setelah di laga perdana sukses mengalahkan tuan rumah Persitema Temanggung dengan skor 3-1.

Pelatih Persebi Boyolali, Gatot Barnowo, kepada Solopos.com, mengatakan jadwal pertandingan Liga 3 yang cenderung padat membuat performa Dedi Cahyono dan kawan-kawan tidak maksimal. Namun ia sangat mengapresiasi para anak asuhnya yang bermain total hingga berhasil meraih tiga poin. Gatot mengakui Persikama bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan karena bermain bertahan dan serangan balik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Laga pertama kami bermain all out, laga perdana sangat penting untuk mendongkrak mental para pemain. Kami bermain 150 persen tidak hanya 100 persen. Memang performa di laga ini belum maksimal karena bermain siang hari pukul 13.00 WIB dan waktu recovery hanya satu hari,” kata Gatot.

Baca Juga: Hengkang dari Persis Solo, Abdel Ternyata Gabung Sriwijaya FC

Meskipun di dua laga Persebi meraih poin sempurna, ia tetap mengevaluasi lini pertahanan. Lalu, pemain diminta untuk lebih tenang dalam mengalirkan bola. Ia menilai skuatnya sangat cepat merebut bola namun cepat kehilangan bola karena kesalahan akurasi umpan.

Menurutnya 60 persen Persebi kehilangan bola karena kesalahan umpan. Ia memastikan kesalahan umpan bukan karena nervous atau grogi saat bermain. Namun, anak-anak Boyolali tergesa-gesa ingin menciptakan gol.

“Kalau yang lain sudah sangat baik, kombinasi umpan dan satu dua sentuhan sangat baik. Sabtu (6/11/2021) kami kembali bermain siang lagi melawan Ebod Jaya, adik-adik setelah laga tadi langsung berendam es agar kondisinya cepat pulih. Jeda satu hari kondisi harus diperhatikan dengan baik. Tadi saja sampai beli es batu sampai 10 karung,” imbuh Gatot.

Ia berharap masyarakat Boyolali terus mendukung dan mendoakan Persebi untuk lolos ke Liga 2. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pun sudah membangun fasilitas olahraga yang sangat baik tentunya harus diiringi dengan prestasi membanggakan. Gatot merasa saat ini adalah momentum yang tepat karena Persebi semakin dikenal.

“Laga selanjutnya harus mempertahankan tren positif, saya selalu menekankan setiap laga adalah final. Kalau ingin juara ya harus menang,” imbuh dia.

Baca Juga: Klasemen Grup C Liga 2: Persis Solo Tetap di Puncak

Manajer Persebi, Tatang Kukuh, mengatakan dalam laga pertama, pelatih memainkan tim inti dan hasilnya skuat bermain sangat bagus di lini pertahanan atau serangan. Seluruh pola permainan berjalan baik dan terkonsep secara rapi. Namun, dalam laga kedua ia menilai para pemain sering lepas kendali di babak pertama. Baru pada babak kedua skuat bermain lebih baik dan bisa mencetak gol.

“Perlu ada evaluasi di laga kedua ini, harapannya manajemen di dua pertandingan tersisa dapat kembali meraih angka penuh untuk mengamankan posisi,” kata Tatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya