SOLOPOS.COM - Pelatih Persebi Boyolali, Khamid Mulyono (tengah), Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo (kedua dari kanan) dan jajaran tim pelatih serta manajemen berfoto seusai membahas nasib Persebi musim ini. Foto diambil Senin (20/4/2020). (Istimewa/Persebi Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali batal mengikuti kompetisi Liga 3 2020 zona Jawa Tengah. Kebijakan itu diambil dengan pertimbangan pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda di Tanah Air. Persebaran wabah itu ikut memicu belum jelasnya rencana kompetisi bola kasta ketiga di Indonesia.

Keputusan mundur dari kompetisi bisa dibilang mengejutkan mengingat Persebi sudah mulai menyiapkan tim dengan menunjuk tim pelatih dan staf klub. Mantan Asisten Pelatih Persikota Tangerang, Khamid Mulyono, telah didapuk sebagai pelatih kepala didampingi Haryadi “Putul” sebagai asisten pelatih. Desain jersey musim ini pun dikabarkan sudah jadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasien Positif Covid-19 Sragen Tambah 2 Dari Kalijambe, Total Jadi 7 Orang

“Namun setelah dibahas mendalam, kami memutuskan tidak ikut kompetisi dulu untuk musim ini. Pertimbangan utamanya adalah wabah Covid-19 yang kita tidak tahu kapan bakal berakhir,” ujar Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/4/2020).

Lelaki yang akrab disapa Tatang ini memastikan Persebi tetap tak akan ikut kompetisi meski PSSI nantinya merilis jadwal Liga 3 untuk musim ini. Persebi juga tidak akan mengikuti ajang kelompok umur seperti Piala Soeratin.

Ada Obat Corona Versi Kearifan Lokal di Indonesia

Kebijakan itu, imbuh Tatang, sesuai arahan Ketua Umum (Ketum) Persebi yang juga Bupati Boyolali, Seno Samodro. Tatang mengatakan Ketum meminta Persebi off sepenuhnya musim ini untuk mendukung upaya mengantisipasi persebaran Covid-19.

“Sekarang ini kan kondisi serba tidak pasti. Selain jadwal kompetisi enggak jelas, mencari sponsor pun jelas semakin susah. Lebih baik kami mundur dulu musim ini daripada nanti semuanya menggantung,” ujar Tatang.

Bukan Karena Finansial

Pihaknya menampik problem finansial pascacorona menjadi penyebab batalnya Persebi mengikuti kompetisi. Tatang mengklaim Persebi sudah menyiapkan dana Rp2 miliar untuk pembiayaan klub musim ini. Disinggung nasib tim pelatih yang telanjur ditunjuk, Tatang menyatakan semua kontrak ikut dibatalkan dengan sejumlah kompensasi.

“Hari ini kami sudah bicarakan hal itu dengan tim pelatih. Mereka menerima,” ujar Tatang.

Tak Biasa! Jumlah Kasus Baru Positif Covid-19 Indonesia Turun Drastis

Wakil Sekretaris Persebi, Romadhona, mengatakan klub juga akan berkomunikasi dengan perwakilan apparel ihwal batalnya Persebi ikut kompetisi. Musim ini jersey Laskar Pandan Arang sedianya disuplai Total Sports.

“Sebenarnya apparel sudah deal, tapi karena corona kerjasama harus di-pending dulu. Musim depan Total Sports akan kami prioritaskan untuk apparel tim,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya