SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SURABAYA — Pasca pertandingan Persebaya Surabaya versus Persija Jakarta dalam lanjutan IPL, seorang suporeter bonek tewas. Diduga dia terinjak-injak saat kerusuhan antara suporter Persebaya dengan petugas kepolisian di dalam Stadion Gelora 10 November.

Bonek nahas tersebut bernama Purwo Adi Utomo alias Tommy, warga Babadan Rukun VI. Kini jenazahnya sudah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk otopsi.

Menurut Setyo Waluyo, paman korban, pihak keluarga baru mendapat kabar pukul 18.00 WIB, Minggu (3/6/2012).

“Saya dikabari adik saya, kalau Tommy meninggal dunia setelah sempat kritis seusai menonton Persebaya,” kata Setyo kepada wartawan di kamar mayat RSU dr Soetomo.

Setyo menambahkan, kondisi keponakannya yang kini masih duduk di kelas XII SMKN 5 (STM Pembangunan) mengalami luka lebam di muka, pipi kanan dan pinggang belakang lebam.

Informasi yang dihimpun dari paman korban, korban sehari-hari merupakan anak pendiam. “Dia anak pendiam. Baru kali ini melihat sepakbola. Setiap pagi dia selalu bantu saya jualan soto. Bahkan Tommy baru naik kelas XII,” ujarnya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Marianto dan manager tim Persebaya, Saleh Hanifa berada di kamar jenazah untuk memberikan ucapan bela sungkawa ke keluarga korban. JIBI/SOLOPOS/dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya